Anak Pedagang Sayur di Luwu Utara 3 Kali Terpilih Anggota DPRD
Karemuddin mencalonkan sebagai wakil rakyat sejak Pileg 2004, kemudian pada Pileg 2009 dan 2014.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, merupakan periode keempat Karemuddin maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara.
Karemuddin mencalonkan sebagai wakil rakyat sejak Pileg 2004, kemudian pada Pileg 2009 dan 2014.
Nilai Tukar Petani Mei 2019 Naik 0.38 Persen, BPS: Daya Beli Petani Menguat
TRIBUNWIKI: Gunung Sinabung Meletus, Simak Beberapa Letusannya Sejak 2010
Dari empat kali mencalon, ia terpilih tiga kali, sekali gagal.
Dia berumur 26 tahun ketika pertama kali maju, baru menyelesaikan studi di STAIN Palopo (IAIN Palopo), dan bekerja sebagai guru honorer.
"Saya pertama kali maju caleg tahun 2004 memang sudah di PAN. Waktu itu, saya meraih sekitar 1.200 suara, tertinggi di internal partai," ujar Karemuddin, Senin (10/6/2019).
Namun saat itu, masih sistem nomor urut, sehingga yang lolos nomor urut satu.
Ketika itu, ia maju hanya bermodal nekat. Tak punya uang lebih, untuk biaya politik.
"Waktu itu saya hanya seorang guru honorer. Gaji tak seberapa. Saya pun belum punya motor, hanya sepeda. Saya biasa naik sepeda pergi silaturahmi dan sosialisasi, kadang juga pakai motor pinjaman dari teman, " kenangnya.
Kegagalan diperiode pertama, tak membuat Karemuddin kecil hati.
Anak dari pedagang sayur ini, tetap bangga karena mampu meraih suara yang cukup signifikan.
Baru pada Pileg 2009, aturan suara terbanyak membuat dirinya sangat percaya diri kembali bertarung.
"Alhamdulillah Pileg 2009 perolehan suara saya naik, dari sebelumnya menjadi 1.400 dan saya terpilih," tuturnya.
Tak sampai disitu, Karemuddin yang kala itu masih berusia 31 tahun, bahkan langsung dipercaya menduduki jatah kursi wakil ketua yang didapat PAN.
"Lalu pada tahun 2010 saya dipercaya jadi Ketua PAN Luwu Utara hingga saat ini. Saya juga masih diberi kepercayaan kembali mengemban amanah di DPRD Luwu Utara pada periode ini (2014-2019) dan periode akan datang (2019-2024)," tuturnya.
Banyak pihak menilai, salah satu kunci sukses politisi yang dikenal vokal bertahan hingga tiga periode, karena mampu menjaga basis suaranya.