Tanggul Jebol, Dua Desa di Luwu Utara Terendam Banjir
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Alauddin Sukri mengatakan, tanggul jebol sejak tanggal 30 Mei 2019.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MALANGKE BARAT - Dua desa terpencil yang berada di wilayah Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terendam banjir.
Dua desa itu adalah Pombakka dan Limbong Wara.
Simak Sinopsis Tujuh Film Layar Lebar di CGV Cinemas Daya Grand Square
BREAKING NEWS: 8 Orang Dievakuasi Akibat Banjir di Wajo
Banjir di dua desa tersebut akibat jebolnya tanggul Sungai Rongkong.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Alauddin Sukri mengatakan, tanggul jebol sejak tanggal 30 Mei 2019.
Hinggi kini pemerintah dan masyarakat setempat, terus berupaya membuat tanggul sementara.
Menurut Alauddin, upaya yang telah dilakukan adalah pemasangan patok dilanjutkan dengan pemasangan terpal dan karung.
"Akan tetapi selama tanggulnya belum tertangani dengan baik kondisinya akan terendam, apalagi jika diperparah dengan tingginya curah hujan di wilayah pegunungan," kata Alauddin, Minggu (9/6/2019).
"Kita akan tetap mengupayakan penggunaan alat berat termasuk alat penyedot pasir. Hanya saja air masih tinggi," katanya.
Tak sampai disitu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani juga telah berkoordinasi dengan Gubernur Sulsel terkait dengan kondisi ini.
"Bupati sudah berkoordinasi dengan gubernur pada tanggal 4 Juni terkait rencana pinjam pakai excavator ampibi," katanya.
Excavator milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga akan mulai beroperasi besok.

"Dari PUPR kemungkinan besok alat excavatornya sudah bisa beroperasi di Pombakka," paparnya.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Update info terbaru tentang Tribun Timur dengan Subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun Instagram kami: