Sidrap Dilanda Banjir 15 Desa Terendam, Ternyata Ini Penyebabnya

TRIBUNSIDRAP.COM, DUA PITUE - Banjir rendam pemukiman warga dan area persawahan di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sidrap, Sabtu (8/6/2019).

Banjir terjadi sekitar pukul 07.00 wita di wilayah Kecamatan Dua Pitue, Pitu Riawa dan Pitu Riase'.

Kapolsek Dua Pitue Iptu  Ramli  mengatakan, banjir mulai merendam area persawahan dan pemukiman warga di beberapa desa.

Alumni SMAN 3 Bone Reuni Akbar, Kapolda Sulbar Hadir

Merek HP Ternama yang Bakal Tak Bisa WhatsApp, Facebook, Instagram

"Saat ini personel Polres Sidrap sedang melakukan pendataan dan pemantauan bersama anggota BPBD Sidrap, Koramil 1420-05 Sidrap, dan warga setempat," kata Ramli.

Bupati Sidrap, Dollah Mando juga berada di lokasi kejadian sekitar pukul 16.45 wita guna memantau perkembangan dampak banjir.

Dollah juha memberikan arahan kepada petugas yang standby di lokasi.

Meluapnya air di jembatan Sungai Tanru Tedong, disebabkan banjir kiriman dari Kabupaten Enrekang dan Toraja.

 FOTO: Silaturahmi Nasional Keluarga Besar H Abdullah Ismail

"Data sementara, kerugian akibat banjir masih nihil dan tidak terdapat korban jiwa," tambah Ramli.

Hingga saat ini, hujan masih terjadi di sekitar wilayah kecamatan tersebut.

Warga diimbau supaya tetap waspada.

Berdasarkan beberapa informasi yang dihimpun, berikut daftar desa/kelurahan di beberapa kecamatan yang terkena banjir :

1. Kecamatan Dua Pitue :

- Kelurahan Tanru Tedong
- Kelurahan Salo Mallori
- Desa Kalosi
- Desa Kampale
- Desa Salo Bukkang
- Desa Padang Loang
- Desa Padang Loang Alau

2. Kecamatan Pitu Riawa :

- Kelurahan Lancirang
- Desa Dongi
- Desa Sumpang Mango
- Desa Ajubissu
- Desa Lasiwala
- Desa Bulu Cenrana

3. Kecamatan Pitu Riase' :

- Desa Bola Bulu
- Desa Botto

Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Gusnadi/@ggusned

Update info terbaru tentang Tribun Timur dengan Subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun Instagram kami: