Viral Karena Warungnya Terlalu Mahal, Bu Anny Akhirnya Bikin Pengakuan 3 Kesalahan, Baca Isinya
Viral karena warungya terlalu mahal, Bu Anny akhirnya bikin pengakuan 3 kesalahan, baca isinya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Viral karena warungya terlalu mahal, Bu Anny akhirnya bikin pengakuan 3 kesalahan, baca isinya.
Pemilik warung lesehan di Tegal, Jawa Tengah yang viral bernama Bu Anny telah mendapat teguran dari pemerintah daerah setempat.
Pasalnya, warung lesehan Bu Anny sempat viral lantaran mematok harga selangit yang membuat banyak pelanggannya komplain.
Warung lesehannya jadi viral lantaran banyak komplain dari para pelanggan, Bu Anny akhirnya akui lakukan tiga kesalahan.
Seperti yang diketahui, warung seafood lamongan milik Bu Anny mendadak viral seusai warganet membagikannya melalui media sosial.
Sebelumnya, seorang pembeli mengeluh di media sosial karena harus membayar harga Rp 700 ribu setelah membeli makanan untuk porsi dua orang.
Harga yang sangat fantastis itu lantas membuat pelanggan itu merasa tertipu dan mencurahkan kekesalannya di media sosial.
Warung yang berlokasi di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal itu pasalnya telah beroperasi selama 10 tahun.
Namun usai menjadi viral, dinas terkait setempat akhirnya memberikan sanksi kepada pemilik warung untuk menutup sementara usahanya.
Selain itu, Bu Anny juga telah resmi mengubah seluruh harga di daftar menunya agar bisa kembali beroperasi.
Dikutip dari Tribun Jateng, pihak Pemerintahan Kabupaten Tegal kemudian mendatangi Bu Anny secara langsung untuk menyusun daftar harga baru.
Bu Anny bahkan telah mengakui tiga kesalahan yang dilakukannya selama berjualan.
Ha ini tertuang di dalam surat perjanjian yang dibacanya di depan pihak Pemkab Tegal, seperti dalam video yang diunggah Humas Pemkab Tegal melalui kanal YouTube Humas Tegalkab, Jumat (31/5/2019).
Pernyataan yang ditulis Bu Anny, pemilik warung lesehan di Tegal yang viral.
Di dalam secarik surat tulisan tangan dengan materai Rp 6.000 itu, Bu Anny mengakui 3 kesalahannya sebagai berikut.