Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Tiket Pesawat Mahal, Kadin Setuju Presiden Jokowi Undang Maskapai Asing, Ini yang Bakal Masuk?

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyambut baik rencana Joko Widodo mengundang maskapai asing yang akan masuk ke Indonesia.

Editor: Arif Fuddin Usman
dok kontan.co.id
ILUSTRASI. Pesawat Airbus A380 maskapai Singapore Airlines 

Harga Tiket Pesawat Mahal, Kadin Setuju Presiden Jokowi Undang Maskapai Asing, Ini yang Bakal Masuk?

TRIBUN-TIMUR.COM - Harga tiket pesawat yang dinilai masih cukup tinggi, membuat pemerintah berencana mengundang maskapai asing masuk.

Jalan yang diinisiasi Presiden Joko Widodo tersebut, dengan alasan untuk membuat kompetisi harga tiket penerbangan lebih kompetitif.

Baca: Tak Dikenal di Ilmu Kedokteran, Benarkah Obat Masuk Angin Cukup dengan Kerokan Pakai Bawang Merah?

Baca: Hasil Belanda vs Inggris - Raih Tiket Final UEFA Nations League, Inilah Kunci Kemenangan De Oranje

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyambut baik rencana Joko Widodo mengundang maskapai asing yang akan masuk ke Indonesia.

Ketua Kadin Rosan Roeslani  mengatakan, rencana tersebut akan meningkatkan gairah kompetisi di industri maskapai.

"Di dunia usaha, kompetisi bukan suatu yang harus ditakuti," kata Rosan di acara Halal Bi Halal di Kemang Timur, Kamis (6/6/2019).

"Adanya maskapai asing masuk akan membuat kompetisi menjadi lebih baik dan efisien," ujarnya.

Maskapai yang sudah menyambut rencana ini, salah satunya adalah Air Asia.

Rosan bilang harga yang ditawarkan masih bagus dan sanggup dibeli masyarakat Indonesia.

Baca: ASN Bolos dan Telat Masuk pada 10 Juni 2019, Ini Sanksi yang Akan Diterima dari Kemenpan RB

Baca: Maskapai Penerbangan Asing Masuk ke Indonesia, Benarkah Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Murah?

Tujuan masuknya maskapai asing ini untuk menunjang kompetisi harga tiket yang melonjak.

Kendati demikian, maskapai nasional tidak perlu khawatir karena melihat dari market share-nya Lion Air dan Garuda Indonesia masih terbaik dan jadi pilihan utama.

Industri Pariwisata

Menurut Rosan masuknya maskapai asing selaras dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan industri pariwisata di Indonesia.

Perusahaan asing yang masuk melihat potensi penduduk Indonesia sebanyak 267 juta orang dan destinasi pariwisata yang menarik.

Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemhub) mengaku tengah mengkaji kemungkinan masuknya maskapai asing di Indonesia.

Baca: Belum Cetak Gol, Striker Persib Ini Ingin Tiru Penyerang Liverpool Sadio Mane di Liga Champions

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini- Leo Hadapi Masalah Cinta, Bagaimana Aries, Taurus, Gemini, Sagitarius, dll?

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved