Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN WIKI

TRIBUNWIKI: Dari Penjual Ikan, Kades, Begini Perjuangan Sudarmin Tahir Hingga Terpilih Anggota DPRD

Pakde sapaan akrabnya, berhasil merebut satu kursi di parlemen Enrekang pada Pemilu 2019 kemarin.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto TRIBUNWIKI: Dari Penjual Ikan, Kades, Begini Perjuangan Sudarmin Tahir Hingga Terpilih Anggota DPRD
handover
Mantan Kepala Desa Mata Allo, Kecamatan Alla' yang juga Caleg terpilih DPRD Kabupaten Enrekang 2019-2024, Sudarmin Tahir.

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Mantan Kepala Desa Mata Allo, Kecamatan Alla', Sudarmin Tahir, berhasil menggebrak kancah perpolitikan di Kabupaten Enrekang.

Pakde sapaan akrabnya, berhasil merebut satu kursi di parlemen Enrekang pada Pemilu 2019 kemarin.

VIDEO: Begini Suasana Pelabuhan Bira Bulukumba pada H-2 Lebaran

Hasil Sidang Isbat, Lebaran Idul Fitri 1440 H atau 2019 Jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019?

Bertarung lewat Partai Hanura di Daerah Pemilihan Enrekang tiga yang meliputi, Kecamatan Alla', Baroko, Masalle dan Curio, Pakde berhasil memperoleh 966 suara, yang mengantarkannya bakal duduk di DPRD Enrekang.

Ia berhasil menumbangkan rekan separtainya, yang juga merupakan petahana Ir Mule dengan selisih hanya enam suara.

Begini perjalanan hidup Pakde sebelum terpilih menjadi anggota DPRD Enrekang:

Sudarmin Tahir labir di Dusun To'Cemba tahun 1971 silam dari kalangan keluarga sederhana.

Pakde memulai jenjang pendidikan di SDN 18 Kalosi, dan setelah itu lanjut ketingkat SMP Di SMPN 3 Alla dan berhasil menyelesaikan pendidikan tingkat SMA di Muhammadiyah Kalosi, Kecamatan Alla' Kabupaten Enrekang.

Rintangan hidup serta kondisi ekonomi keluarga, mengasahnya menjadi pribadi yang sangat tangguh, rendah hati, dan memiliki karakter diri yang cukup gigih, dalam menyelesaikan setiap tantangan hidup.

Dengan niat ingin memperbaiki kondisi perekonomian, Ia memilih meninggalkan keluarga dan kampung halaman tercinta, untuk mencari solusi dan makna dari setiap ujian hidup yang menerpanya.

Ia memilih Kalimantan, sebagai tempat untuk memenangkan mimpi dan harapan yang selama ini Ia impikan.

"Di Kalimantan tepatnya di kota pesisir Samarinda, saya merantau memulai bekerja di salah satu perusahaan, yakni bengkel Kapal 68 Samarinda PT.SPC Samarinda," kata Pakde kepada TribunEnrekang.com, Senin (3/6/2019) siang.

Setelah merasa cukup dan matang di tanah rantau, Ia memutuskan untuk kembali ke kampung halaman untuk mencoba membangun kampungnya.

"Saya balik ke kampung, karena sejauh manapun manusia berpetualang mencari kedalaman makna kehidupan, tetaplah petualangan yang paling menyatukan kita, dengan asah kasih adalah pulang ke rumah," ujarnya.

Di kampung halamannya, Ia memilih berprofesi sebagai penjual ikan, dari profesi itupula Ia dipertemukan dengan sesosok perempuan yang mejadi pelengkap dirinya, dalam suka dan duka yang kemudian menjafi istrinya saat ini.

Waktu tetap berjalan pada garisnya, nama Pakde semakin melejit bak udara yang mengantar setiap doa pada sang Pemilik Kuasa.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved