Lebaran 2019
Kapan Lebaran 2019? Kemenag akan Gelar Sidang Isbat Petang ini, LAPAN Beberkan Prediksinya
Prediksi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) tentang waktu lebaran 2019 atau Idul Fitri 1440 H.
TRIBUN-TIMUR.COM-Kapan Lebaran 2019? Ini prediksi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) tentang waktu lebaran 2019 atau Idul Fitri 1440 H.
Berdasarkan prediksi Lapan, Lebaran 2019 di Indonesia tak akan ada perbedaan antara Muhammadiyah ataupun Nahdlatul Ulama.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin memprediksi Idul Fitri tahun 2019 diprediksi akan serempak jatuh pada 5 Juni 2019.
Baca: LIVE STREAMING Pemantauan Hilal di 27 Lokasi di Indonesia, Data Hisab Hilal saat Matahari Terbenam
Baca: Hari ini Kemenag Gelar Sidang Isbat Lebaran 2019, Pantau Hilal di 105 Titik di Seluruh Indonesia
Baca: BREAKING NEWS: Sore ini, BMKG dan Kemenag Sulsel Pantau Hilal Penetapan 1 Syawal

Menurut Thomas, prediksi hilal esok hari pada rukyatul hilal pada Senin, 3 Juni 2019 tidak akan tampak.
"Sebab, posisi hilal masih minus atau di bawah ufuk.
Dengan demikian, jumlah hari pada bulan puasa tahun ini digenapkan atau istikmal menjadi 30 hari dan Idul Fitri jatuh pada Rabu, 5 Juni," katanya.
Meski demikian, Thomas meminta masyarakat tetap tetap harus menunggu hasil sidang isbat yang digelar Kemenag.
Sebab, sidang isbat tersebut akan menggabungkan hasil rukyat atau pengamatan dengan hasil hisab.
Sebagaimana diketahui, Muhammadiyah sudah mengumumkan hasil hisabnya/
Dirjen Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin menuturkan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan memimpin sidang isbat penetapan 1 Syawal besok.
Dalam pelaksanaan sidang isbat, Kemenag akan menunggu hasil pengamatan hilal dari lapangan. Kemenag sudah menetapkan titik-titik pemantauan hilal.
Lokasinya tersebar di 34 provinsi. Di Jawa Timur, misalnya, lokasinya berada di Tanjung Kodok, Lamongan; Bukit Gumuk Klasi Indah, Banyuwangi; dan Pantai Nyamplong Kobong, Jember.
Seperti biasanya, sidang isbat dihadiri sejumlah duta besar negara sahabat; Mahkamah Agung; Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG); Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan); dan instansi lainnya.
"Sidang isbat wujud kebersamaan Kemenag dengan ormas Islam dan instansi terkait dalam menetapkan awal bulan Qamariah," katanya.
Terutama Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah. Meski ada perkirakan 1 Syawal berbarengan, dia meminta masyarakat sebaiknya menunggu hasil sidang isbat Kemenag.