Idul Fitri Tinggal 2 Hari, Begini Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, dan Keluarga
Zakat fitrah adalah ibadah yang diwajibkan bagi seluruh pemeluk Islam. Baik laki-laki, perempuan, tua maupun muda, bahkan bayi baru lahir
Idul Fitri Tinggal 2 Hari, Begini Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, dan Keluarga
TRIBUN-TIMUR.COM - Hari Raya Idul Fitri tinggal sehari lagi. Untuk umat muslim, sekiranya segera bersiap untuk membayar zakat fitrah.
Zakat fitrah adalah ibadah yang diwajibkan bagi seluruh pemeluk Islam.
Baik laki-laki maupun perempuan, besar maupun kecil, tua maupun muda, bahkan bayi yang lahir di akhir bulan Ramadan sebelum matahari terbenam pun wajib mengeluarkannya.
Baca: Sadio Mane Pilih Diam Saat Pemain Liverpool Rayakan Juara Liga Champions 2019 dengan Minum Sampanye
Baca: Begini Kondisi Model Majalah Dewasa, Jadi Penyusup Laga Final Liga Champions, Pernah ke Indonesia?
Hal tersebut karena zakat fitrah menjadi bagian ibadah yang menyempurnakan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Kewajiban zakat fitrah kepada setiap muslim ini, sesuai dengan hadis Rasulullah SAW.
Hal tersebut berdasarkan hadist Ibnu Umar bahwasanya, “Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum, atas budak dan orang merdeka, laki-laki dan perempuan, anak kecil dan orang dewasa dari kalangan kaum Muslimin.” (HR. Bukhari-Muslim).
Kemudian bagaimana dengan niatnya?
Berikut ini penjelasan Khasan Ubaidillah SPdI MPdI, Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Institut Agama Islam Negeri IAIN Surakarta.
Kata niat sendiri berarti itikad tanpa ragu untuk melaksanakan sebuah perbuatan.
Baca: Daftar 10 Kata Mutiara Ucapan Selamat Idul Fitri Bahasa Indonesia-Inggris Bisa Dibagi di WA, FB, IG
Baca: Istri Ketiga Mimpi Bertemu Ustadz Arifin Ilham Ini Kemudian Terjadi di Pemakaman Diunggah di IG
Meskipun itikad letaknya dalam hati, namun melafalkan niat secara lisan dapat menegaskan lagi keseriusan seseorang untuk melaksanakan sebuah ibadah.
Ada beragam cara untuk niat melakanakan zakat fitrah sesuai dengan konteks yang dilaksanakan.
a. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Ta’ala.”