H-7 Lebaran, Konsumsi BBM Berkualitas di Sulawesi Naik Double Digit
Terbukti, jelang mudik lebaran tahun ini, angka penjualan BBM jenis Pertamax Series, yakni Pertamax dan Pertamax Turbo
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Animo masyarakat Sulawesi dalam mengkomsumsi bahan bakar minyak (BBM) berkualitas bagi kendaraannya terus mengalami peningkatan.
Terbukti, jelang mudik lebaran tahun ini, angka penjualan BBM jenis Pertamax Series, yakni Pertamax dan Pertamax Turbo mengalami lonjakan cukup signifikan.
Berdasarkan catatan Tim Satgas Ramadan Idul fitri (Rafi) PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII, pada periode normal rerata konsumsi Pertamax se-Sulawesi sekitar 157 ribu liter per harinya.
Memasuki H-7 Idulfitri angkanya naik menjadi 178 ribu liter per hari.
"Berarti ada kenaikan double digit atau 14 persen," ujar Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan dalam siaran persnya, Minggu (2/6/2019) malam.
Kenaikan yang signifikan lebih nampak ditunjukkan oleh BBM untuk jenis Pertamax Turbo.
Bahan bakar minyak beroktan 98 ini bahkan peningkatannya tembus ke level 20 persen.
"Jika sebelumnya rerata hariannya hanya di kisaran 3 ribu liter per hari, khusus memasuki masa mudik ini tembus ke angka 3.600 liter per hari," ujarnya.
Peningkatan konsumsi Pertamax Turbo ini, lebih lanjut Hatim menjelaskan, masih didominasi oleh pengendara di wilayah Sulawesi Selatan yang angkanya melonjak sekitar 50 persrn dari kisaran 1.500 liter per hari menjadi 2.300 liter per hari.
"Disusul konsumsi di Sulawesi Utara dan Gorontalo yang masing-masing naik 38 persen dan 6 persen," ujar Hatim.
Yang lebih menarik lagi, di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tidak menyediakan nozle khusus Pertamax, pilihan masyarakat untuk tetap mengisi kendaraannya dengan Pertamax pun tidak berubah.
Salah satunya tren konsumsi Pertamax yang dijual dalam kemasan kaleng 10 liter di kios Pertamax yang berada di 2 titik di Luwu Timur yaitu Sorowako dan Wasuponda yang juga terus menjadi pilihan pengendara.
Peningkatan komsumsi BBM Pertamax Series ini, menurut Hatim, menunjukkan bahwa para pemudik sudah lebih paham manfaat penggunaan BBM yang berkualitas.
"Dengan sosialisasi yang kontinyu, masyarakat sudah semakin cerdas dalam memilih BBM yang membuat usia mesin kendaraan lebih awet," ujarnya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad