Jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Kementerian Pertanian Pastikan Stok Daging dan Telur Aman
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Kementerian Pertanian Pastikan Stok Daging dan Telur Aman
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Arif Fuddin Usman
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Kementerian Pertanian Pastikan Stok Daging dan Telur Aman
TRIBUN-TIMUR.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan daging dan telur ayam ras, serta daging sapi dalam keadaan aman jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Dikutip dari rilis Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Jumat (31/5/2019), kepastian tersebut didasarkan pada perhitungan kebutuhan dan ketersediaan daging sapi/kerbau maupun daging dan telur ayam ras.
Baca: TRIBUNWIKI - Sejarah Ketupat Saat Lebaran, Konon Diperkenalkan Sunan Kalijaga, Begini Sejarahnya!
Baca: Sesi Latihan Bebas Kedua MotoGP Italia 2019: Rossi Terlempar di Urutan ke-18, Muridnya Tercepat
“Kita patut bersyukur puasa dan lebaran tahun ini, ketersediaan daging sapi serta telur dan daging ayam ras sangat terkendali," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan I Ketut Diarmita Ketut.
"Dengan kondisi ini, kami harapkan umat muslim bisa menjalankan ibadah secara tenang selama ramadan dan lebaran,” lanjut Dirjen PKH Kementan pada acara Bincang Asik Pertanian Indonesia di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Jumat (31/5/2019).
Untuk pemenuhan kebutuhan selama Ramadan dan Idul Fitri tahun 2019, Kementan mencatat ketersediaan daging sapi/kerbau mencukupi dengan surplus sebanyak 2.450 ton.
Adapun prediksi kebutuhan nasional pada bulan Mei-Juni 2019 sebanyak 123.105 ton yang akan dipenuhi oleh produksi sapi lokal 72.576 ton.
Stok persediaan sebesar 40.620 ton dan rencana pemasukan daging sapi impor dan jeroan pada bulan Juni sekitar 12.359 ton.
Sementara itu dengan menghitung potensi produksi dan kebutuhan pada bulan Mei-Juni 2019, daging ayam diprediksi surplus 30.373 ton, dan komoditas telur akan surplus 153.761 ton.
Baca: Pemudik di Pelabuhan Soekarno-Hatta Rawan Alami Kelelahan dan Dehidrasi, KKP Sarankan Konsumsi Ini
Baca: TRIBUNWIKI - Malam 27 Ramadan, Ini Niat dan Bacaan Doa Salat Tahajud dan Sunah Malam Lailatul Qadar
Angka tersebut didapatkan berdasarkan perhitungan angka kebutuhan telur sebanyak 326.329 ton dan stok persediaannya 480.090 ton.
Dalam menjaga ketersediaan serta stabilitas harga pangan, Ketut menjelaskan bahwa pemerintah mewaspadai tiga aspek utama.
Waspadai 3 Aspek
Tiga aspek itu yaitu kecukupan stok, distribusi, dan kenaikan permintaan. Kementan melakukan pengawasan dengan berkoordinasi dan bersinergi bersama instansi terkait.
“Kami melakukan penghitungan supply-demand bahan pangan pokok (daging sapi/kerbau, daging ayam dan telur) secara periodik dan terlibat dalam Rapat Koordinasi Teknis yang dikoordinir Kemenko Perekonomian bersama Kemendag, Kemenperin, dan BPS,” jelas Ketut.
Khusus terkait pemantauan harga, Ditjen PKH melalui Petugas Pelayanan Informasi Pasar (PIP) terus melakukan pemantauan data harga di 158 kabupaten/kota.