Jalan Alternatif di Jeneponto Bakal Ganggu Arus Mudik ke 4 Kabupaten di Selatan Sulsel
Seperti terlihat di depan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jeneponto, Jumat (31/5/2019) siang.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Kondisi jalan Ishak Iskandar atau dulunya dikenal dengan nama Jalan Lingkar, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini rusak parah.
Nyaris sepanjang jalan terdapat lubang. Kala musim hujan genangan air pun menutupi lubang.
Mudik Lebaran, Harga Tiket di Pelabuhan Pamatata Selayar Tidak Naik, Cek Harganya di Sini
Ini Daftar dan Jadwal Tayang Film Layar Lebar di Bioskop XXI MTos, Godzilla II, Aladdin & John Wick
Seperti terlihat di depan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jeneponto, Jumat (31/5/2019) siang.
Sejumlah pengendara roda empat atau mobil yang lalu lalang di jalan itu nampak berhati-hati saat melintas.
Begitu juga dengan pengendara roda dua atau sepeda motor, mereka terlihat ekstra hati-hati mengontrol rem dan setir kendaraannya lantaran takut terperosok ke dalam lubang.
Padahal jalan ini dapat menjadi alternatif buat pemudik saat jalan Pahlawan terjadi kemacetan.
Kabupaten Jeneponto sendiri menjadi jalur lintasan utama khususnya jalur darat pada musim mudik lebaran ini.
Kabupaten yang dikenal Butta Turatea ini akan dilintasi warga yang mudik dari Makassar menuju sejumlah daerah di Sulsel.
Diantaranya Kabupaten Bantaeng, Bulukumba, Selayar dan Sinjai.

Sebelumnya, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengatakan anggaran perbaikan jalan Ishak Iskandar sudah ada.
"Tahun ini kita kerjakan anggarannya sudah ada. Paling lambat sudah Pilpres. Desainnyapun sudah ada, namun sedikit perubahan karena desain yang baru masih seperti yang sekarang tapi saya suruh ubah kita kasi dua jalur. Jadi tengahnya ada trotoar," kata Iksan. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur: