Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

5 Fakta Satpam Hotel yang Mengaku Imam Mahdi, Berawal dari Mimpi hingga Punya Jemaah dan Padepokan

Warga Depok, Jawa Barat dihebohkan dengan kabarnya adanya seorang pria yang mengaku Imam Mahdi.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Tribunnews
5 Fakta Satpam Hotel yang Mengaku Imam Mahdi, Berawal dari Mimpi hingga Punya Jemaah dan Padepokan 

TRIBUN-TIMUR.COM-Warga Depok, Jawa Barat dihebohkan dengan kabarnya adanya seorang pria yang mengaku Imam Mahdi.

Dalam ajaran umat Islam, Imam Mahdi diyakini sebagai sosok yang akan datang di akhir zaman untuk menyelamatkan umat manusia dari fitnah Dajjal.

Dialah Winardi, warga Jalan Haji Komat Dua, Kampung Perigi, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

Mengaku sebagai Imam Mahdi, Winardi pun menjadi perbincangan masyarakata, termasuk di media sosial.

Berikut fakta-fakta pengakuan Winardi sebagai Imam Mahdi dikutip dari Kompas.com:

1. Mengaku Imam Mahdi

Keberadaan Muwardi yang mengaku sebagai Imam Mahdi mulai diketahui secara luas setelah undangan acara open house Idul Fitri di Padepokan miliknya diunggah akun Instagram @Infodepok_id, Rabu (29/5/2019) petang.

Dalam undangan tersebut terdapat sebuah kalimat yang menyatakan akan menghadirkan sang pembaharu atau Imam Mahdi, yang tidak lain adalah Winardi.

“Dengan ini kami segenap Keluarga Besar Trisula Weda Indonesia mengundang saudara-saudari di seluruh Indonesia untuk menghadiri Open House bersama Keluarga Besar Trisula Weda dan bertemu langsung dengan Sang Pembaharu (Imam Mahdi),” demikian tertulis dalam undangan berlatar warna hijau tersebut.

Sehari-hari Muwardi dikenal berprofesi sebagai seorang anggota satuan pengamanan (satpam) di salah satu hotel di Jakarta.

Baca: Pengurus Daerah Persaudaraan Muslimah Selayar Bagi Paket Lebaran Gratis

2. Memiliki jemaah dan padepokan

Winardi memiliki sebuah padepokan bernama Trisula Weda berupa mushala berukuran 2x3 meter di samping rumahnya.

Mushala itu dicat dengan warna hitam sehingga menyerupai kabah. Hal ini diakui oleh salah satu pengikut ajaran Trisula Weda, Mahfuzi.

Berdasarkan pengakuannya, dalam padepokan itu, ia dan anggota yang lain banyak memperdalam ajaran agama.

"Ya di sini kami belajar, belajar ilmu, tuntunan. Sifatnya lebih untuk mengetahui dan memperdalam ilmu agama. Untuk mengetahui agama yang selurus-lurusnya," kata Mahfuzi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved