Jarang Tampil di TV, Tiba-tiba Artis Andi Soraya Hadir di Sidang Menangis Kenang Kebaikan Pria Ini
Jarang Tampil di TV, Tiba-tiba Artis Andi Soraya Hadir di Sidang Menangis Kenang Kebaikan Steve Emmanuel
Jarang Tampil di TV, Tiba-tiba Artis Andi Soraya Hadir di Sidang Menangis Kenang Kebaikan Emmanuel
TRIBUN-TIMUR.COM - Artis berdarah Sulawesi Selatan Andi Soraya jarang lagi tampil di layar kaca.
Kabar terbarunya, Andi Soraya muncul di persidangan kasus narkoba yang menjerat aktor Steve Emmanuel mantan kekasihnya.
Andi Soraya hadir sebagai saksi.
Baca: Harga Tiket Mudik Garuda Indonesia ke Medan Rp 21 Juta, Kok Bisa? Penjelasan Traveloka dan Garuda
Baca: Seperti Ini Reaksi Mahfud MD atas Penangkapan Eggi Sudjana dan Kivlan Zen, Rekamannya Lengkap
Baca: Mahathir Mohamad Ingin Mata Uang Bersama di Asia Timur Gunakan Patokan Emas, Ini Alasannya
Sidang kasus narkoba yang menjerat Steve Emmanuel diwarnai drama air mata mantan pasangannya yang dihadirkan sebagai saksi yakni Andi Soraya.
Keterangan Andi Soraya dinilai hakim ketua terlalu bertele-tele dan dicurigai ada unsur 'ditambah-tambahkan' tak sesuai fakta sampai hakum mengancam hentikan persidangan.
Sementara Andi Soraya berurai air mata mengaku kehadirannya di persidangan semata mengabulkan desakan Derren Starling, buah hati pernikahannya dengan Steve Emmanuel.
Derren-lah yang mendesak Andi Soraya agar membantu membebaskan Steve Emmanuel di persidangan, agar hukumannya ringan, semaksimal mungkin berusaha bebas penjara.
Ya, air mata Andi Soraya tumpah di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Barat saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus narkotika Steve Emmanuel, Senin (27/5/2019).
Dalam sidang kasus narkotika sang suami itu, Andi mengaku ia bersedia sebagai saksi bukan lantaran keinginannya pribadi.
Namun, anaknya yakni Derren Starling yang meminta hal tersebut.
Derren merupakan putra Steve dari pernikahannya dengan Andi.
“Saya pernah bilang ke Derren. Derren maaf kamu belum bisa menemui ayah kamu.
Dia bilang, ‘bantu daddy. Tolong bantu dia’, Maka karena itu saya ada di sini yang mulia,” ujar Andi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (27/5/2019).
Ia mengatakan hal tersebut sambil terisak.
Andi Sorya menatap ke arah Hakim Ketua, sembari mengusap matanya.
“Kalau bukan karena dia saya nggak akan ada di sini,” ujarnya di tengah isak.

Dalam sidang ini, Andi Soraya mengungkap sejumlah hal tentang Steve yang ia ketahui.
Andi Soraya mengenal Steve sejak usia aktor tersebut 17 tahun.
Mereka pun telah hidup bersama selama 10 tahun.
Andi Soraya mengungkap, Steve merupakan ayah yang bertanggung jawab kepada buah hatinya.
Meskipun, ia tak lagi hidup bersama Andi Soraya.
Baca: Harga Tiket Mudik Garuda Indonesia ke Medan Rp 21 Juta, Kok Bisa? Penjelasan Traveloka dan Garuda
Baca: Seperti Ini Reaksi Mahfud MD atas Penangkapan Eggi Sudjana dan Kivlan Zen, Rekamannya Lengkap
Baca: Mahathir Mohamad Ingin Mata Uang Bersama di Asia Timur Gunakan Patokan Emas, Ini Alasannya
“Dia sangat memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Dia ayah yang bertanggung jawab,” kata Andi.
Selain Andi Soraya kuasa hukum juga menghadirkan saksi lain.
Yakni saksi ahli di bidang narkotika. Ia adalah Meta dari Yayasan Yakita.

Ketegangan di Ruang Sidang
Saat berlangsungnya kesaksian, sempat terjadi ketegangan di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Apa yang terjadi?
Hakim Ketua sempat bertanya dengan nada tinggi, kepada Andi Soraya saat narkotika Steve Emmanuel, Senin (27/5/2019)
Bukan tanpa alasan, sebab Andi yang hadir sebagai saksi dianggap terlalu memberikan fakta yang ditambah-tambahkan.
Bermula saat di pertengahan sidang, kuasa hukum Steve yakni Firman Chandra mempertanyakan pendidikan terakhir Steve Emmanuel.
Andi Soraya pun menjawab pertanyaan tersebut.
“Saya tahu bahwa mereka (anak-anak di keluarga Steve) tidak pernah mengenyam pendidikan normal, mereka home schooling. Mereka sekolah SMP dan SMP tanpa ijazah resmi. Tidak pernah mengenal dunia luar,” kata Andi saat menjadi saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (27/5/2019).
“Bagaimana saudara tahu, tidak mengenal dunia luar? Apakah saudara tahu dia tidak keluar rumah,” tanya Hakim Ketua dengan nada mulai tinggi.
“Saya tahu dari cerita dia. Tapi begitu saya mengetahui dan menemui keluarganya, saya memahami keadaan tersebut,” jawab Andi Soraya.
“Anda harus bicara yang sebenarnya, jangan ditambahkan jangan dikurangi,” tegas Hakim Ketua.
“Yang saya tahu dia tidak punya teman,” jawab Andi.
“Tidak punya teman, bukan berarti tidak mengenal dunia luar. Bahasanya lain.
Saya minta jawab sesuai dengan pertanyaan jangan ditambahkan. Jawab pertanyaan dengan demikian, kalau tidak akan saya hentikan,” ujar Hakim Ketua dengan tegas.
Menanggapi pernyataan tegas tersebut, Firman Chandra pun segera menanyakan hal yang lain.
Ia kemudian bertanya sejak kapan Steve Emmanuel mulai hidup mandiri, bagaimana karir Steve, dan sejak kapan Steve mulai merasakan tekanan dalam hidupnya.
Andi mengakui ia curiga jika Steve Emmanuel menggunakan narkoba sejak 2001 lalu.
Saat itu Steve Emmanuel baru memulai karirnya dalam manajemen artis.
“Saat itu sekitar 2001 akhir. Saya sedang hamil,” katanya.
Masa Lalu Steve Emmanuel Dibongkar
Dalam sidang, Andi Soraya mengungkap awal mula dirinya mengenal Steve Emmanuel.
Kepada Majelis Hakim, Andi juga menceritakan masa muda Steve yang sudah punya anak di usia 18 tahun.
Ia sekaligus menceritakan kondisi keluarga Steve yang dinilai memberikan tekanan.
“Status keluarga yang sangat ketat dalam menjaga anak-anaknya satu rumah. Bayangkan satu rumah ada 40 keluarga, bagaimana anak dari kecil dididik dengan disiplin,” kata kuasa hukum Steve, Firman Chandra di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (27/5/2019).
“Di situ juga disampaikan oleh mba Aya (Andi Soraya) bahwa ada tekanan anak tersebut harus sempurna, baik psikis maupun fisiknya di usia 17 tahun,” lanjutnya.
Firman menyebut, tekanan masa kecil membuat kliennya tertekan secara psikis. Bahkan ia meninggalkan kediamannya.
Maka Steve Emmanuelyang saat itu membutuhkan ketenangan, mengenal barang haram.
“Dibutuhkan yang namanya stimulan salah satunya adalah narkoba. Steve menggunakan narkoba bukan hanya kokain, ada sabu, ganja, obat dan lain-lain, itu karena tekanan dan kegoncangan yang berasal dari masa lalunya,” ujar dia.
Firman juga mengaku ia akan menguapayakan kliennya direhabilitasi. Sebab, sejak muda sudah menggunakan narkoba sebagai penenang.
“Kemudian dikorelasikan dengan saksi ahli tadi yang mengatakan bahwa orang yang menggunakan terus-menerus narkoba itu sudah dikategorikan sebagai pecandu. Namanya pecandu menurut undang-undang nomor 35 tahun 2009 harus direhabilitasi,” lanjutnya.
Setelah Andi Soraya, mantan istri dari Steve serta Meta, saksi ahli bidang narkotika dari Yayasan Yakita jadi saksi, pada 10 Juni mendatang, akan dihadirkan sejumlah saksi lainnya termasuk rekan Steve sesama selebriti yakni Zack Lee. (Tribunnews.com/ Nurul Hana)
Baca: Harga Tiket Mudik Garuda Indonesia ke Medan Rp 21 Juta, Kok Bisa? Penjelasan Traveloka dan Garuda
Baca: Seperti Ini Reaksi Mahfud MD atas Penangkapan Eggi Sudjana dan Kivlan Zen, Rekamannya Lengkap
Baca: Mahathir Mohamad Ingin Mata Uang Bersama di Asia Timur Gunakan Patokan Emas, Ini Alasannya
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Air Mata Andi Soraya, Ancaman Hakim Hentikan Sidang dan Terbongkarnya Masa Lalu Steve Emmanuel,