Info MUdik 2019
Buka 34 Pos Mudik, Polda Sulbar Bakal Libatkan 695 Personel Operasi Ketupat 2019
Polda Sulbar akan libatkan 695 personel di seluruh jajaran dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Siammasei 2019.
Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kepolidisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar) akan libatkan 695 personel di seluruh jajaran dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Siammasei 2019.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Mashura, kepada Tribun-Timur.com usai pelasanaan apel, Selasa (28/5/2019).
"Polda Sulbar akan membuka 34 ps pengamanan dan pelayanan serta beberapa posko terpadu,"kata Mashura kepada Tribun-Timur.com usai pelaksaan Ops Ketupat dalam rangka pengamanan mudik di Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Selasa (28/5/2019) kemarin.
Baca: Pemprov Sulbar Target Terbentuk 5 Daerah Otonomi Baru Hingga 2025
Baca: Jelang Arus Mudik, Kapolda Sulbar Cek Dua Pelabuhan Penyebrangan di Mamuju
Baca: Tips Kakanwil Kemenag Sulbar Agar Tetap Kuat Bekerja Saat Berpuasa
Mashura mengatakan, ada 11 Polda prioritas Polri dalam Operasi Ketupat yahun ini karena tingkat mobilitas di wilayah tersebut sangat rawan.
"Sementara Polda lainnya termasuk Sulbar masuk wilayah terkendali. Untuk itu kami berharap situasi ini bisa terus dijaga demi Sulbar yang tetap malaqbi,"ujarnya.
Dikatakan, sebagai bentuk kesiapan pelaksanaan operasi, Polda Sulbar telah selesai melaksanakan apel gelar pasukan Operasi ketupat Siamasei 2019 yang diikuti ribuan personel gabungan TNI-Polri dan stekholder lainnya yang terkait.
"Apel dipimpin langsung oleh Kapolda Brigjen Pol Baharudin Djafar selaku inspektur upacara dan dihadiri oleh para pejabat utama Polda Sulbar, Kapolres Mamuju dan Dandim, Dishub, Kepala Perwakilan Jasa Raharja, Ka BNN atau yang mewakili, Kabinda Provinsi, Kemenag Mamuju, Danlanal dan tamu undangan lainnya,"papar Mashura.
Ia menuturkan, tema yang diangkat dalam apel gelar pasukan kali ini yakni, "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Siamasei 2019, Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada perayaan Idul Fitri 1440 H".
"Peserta apel terdiri dari peleton gabungan perwira TNI/POLRI, peleton TNI, peleton Brimob, peleton Dalmas Polda Sulbar dan Mamuju, peleton Lalu Lintas, peleton Staf gabungan Polri, peleton Dishub, Satpol PP, Damkar, Tagana, Senkom, BNPP, Siga 911, PLN dan Peleton bantuan lainnya,"jelasnya.
Kata Mashura, pelaksanaan apel gelar pasukan tandai dengan pemeriksaan pasukan dan penyamatan pin tanda operasi kepada perwakilan TNI/POLRI dan Dinas Perhubungan.
"Apel gelar pasukan ini ada dua tujuan yang hendak dicapai yakni pertama, apel gelar pasukan diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel, peralatan dan seluruh aspek operasi termasuk sinergitas dan soliditas komponen penyelenggara,
Kedua, apel gelar pasukan diselenggarakan dengan maksud untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik, sehingga akan menumbuhkan ketenangan, rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat,"tuturnya.
Dijelaskan, berdasarkan analisis dan evaluasi terhadap penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2018 menujukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik.
Koordinasi dan kerja sama sinergis seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2018 juga mendapatkan apresiasi positif dari publik.
"Ini ditandai tidak adanya aksi serangan teror, dapat ditekannya gangguan kejahatan yang meresahkan masyarakat maupun aksi intoleransi dan kekerasan, serta terpeliharanya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat,"kata dia.
"Keberhasilan juga diwujudkan dengan kelancaran arus mudik dan arus balik,"Mashura menambahkan.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Diduga Warga Palopo Tewas Dirampok, Polisi Olah TKP
Bandara Sultan hasanuddin kelak mirip Kupu-kupu
A