Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Staf Khusus Nurdin Abdullah Digaji Rp 8,8 juta Perbulan, Hayat: Sedikit itu

Hal itu terkait dengan honor staf khusus yang melebihi gaji eselon II, Kadis dan Kepal Badan. Mereka berjumlah 13 orang.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
Saldy/Tribun Timur
Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Lagi, pemerintahan yang dipimpin Nurdin Abdullah kembali mendapat sorotan anggota DPRD Sulsel.

Hal itu terkait dengan honor staf khusus yang melebihi gaji eselon II, Kadis dan Kepal Badan. Mereka berjumlah 13 orang.

Legislator Golkar, yang merupakan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel Fahruddin Rangga menyebutkan, jumlah staf khusus yang ada di gubernur dan wagub sangat banyak.

23 Hari, Baznas Pinrang Kumpulkan Rp 1 Miliar Zakat Masyarakat

Bandara Diperluas, Angkasa Pura I Optimis Perekonomian Sulsel Meningkat

Belum lagi kata dia masalah gajinya staf khusus ini lebih tinggi dibandingkan gaji eselon II di lingkup Pemprov.

"Gaji dan honor para staf khusus tersebut, semuanya dibebankan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulsel," katanya.

Dari data yang ia terima, setiap staf khusus diupah sebesar Rp8,8 juta sebulan.

Menurutnya untuk pemberian gaji kepada staf atau tim ahli itu ada dasarnya, tidak sekedar menggaji.

"Seperti kualifikasi Prof dan DR digaji tidak lebih dari Rp3 juta," katanya.

Fahruddin mengaku heran, mengapa Nurdin Abdullah tidak memaksimalkan ASN yang ada di Pemprov Sulsel.

"Kenapa mesti angkut orang luar masuk," katanya.

Terpisah, Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani mengatakan adanya staf khusus untuk mempercepat kinerja Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah dan Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Kapolda Sulbar Buka Puasa Bareng Puluhan Jurnalis di Mamuju

"Kalau terkait dengan administrasi mudah-mudahan lah bisa optimalkan layana," katanya.

Sehingga staf khusus itu juga sama posisinya dengan yang ada di kementerian dan bisa diganti kapan saja," kata Hayat, sembari sebut mereka staf khusus fokus kerja administrasi.

Soal gaji, Hayat malah menyebut yang diterima oleh staf ahli tersebut sudah wajar bahkan masih kurang.

"Kalau saya sedikit itu, kalau memang ada keahlian tertentu dan memang membawa roda percepatan," tambahnya.(*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved