Rosi Kompas TV
ROSI Kompas TV Di Balik Aksi 22 Mei, Perusuh Dibayar, Siapa Donaturnya? Ini Kata Polri & Korlap Demo
ROSI Kompas TV Di Balik Aksi 22 Mei -Perusuh 22 Mei Dibayar, Siapa Pelakunya? Ini Jawaban Polri
ROSI Kompas TV Di Balik Aksi 22 Mei -Perusuh 22 Mei Dibayar, Siapa Pelakunya? Ini Jawaban Polri
TRIBUN-TIMUR.COM - Siapakah tokoh yang membayar para perusuh Kerusuhan 22 Mei?
Akankah dibuka ke publik atau tidak?
Dan, atas dasar apa demo 22 Mei 2019 kemarin itu?
Apakah kecurangan?
Atau ingin memukul mundur Jokowi?
Demikian pertanyaan yang diajukan netizen atas nama Galen Hosea di rubrik Kompas TV http://www.kompas.tv/interaktif pada segmen penutup ROSI Kompas TV yang tayang Kamis (23/5/2019) tadi malam.
Baca: TRIBUNWIKI: Samsung Resmi Luncurkan Galaxy A2 Core, Ini Spesifikasi Lengkapnya, Harga Cuma 1 Jutaan
Baca: Prediksi PSM vs Badak Lampung: Laskar Pinisi Tetap Main Full Tim, Ini Perkiraan Susunan Pemain
Baca: AHOK Ikut Berduka Atas Wafatnya Ustaz Arifin Ilham, Postingannya di Retweet 6 Ribu & 24 Ribu Like
"Siapa sebenarnya aktor intelektualnya Pak Polisi?" tanya Rosi kepada Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo.
"Jadi nanti apabila pemeriksaan sudah selesai. Karena bukti-bukti sudah sangat kuat. Ada uang dalam pecahan rupiah, uang dalam pecahan dolar. Para tersangka sudah ditahan, mengakui dia menerima order," kata Brigjen Dedi Prasetyo.
"Lalu siapa aktor intelektualnya" tanya Rosi lagi.
"Itu nanti. Ini kan pelaku lapangan. Nanti disidik dari pelaku lapangan siapa koordinator, siapa aktor intelektual. Semuanya akan diminta keterangan. Tentunya akan dibuka ke publik secara transparan," janji Dedi Prasetyo.
"Kalau bisa secepat mungkin dibukanya. Narasinya nanti jangan sampai muncul Korlap nasional siapa itu yang ngasih duit," kata Jumhur Hidayat Koordinator Koordinator Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) Aksi 22 Mei.
Jumhur Hidayat adalah Korlap GNKR di depan Bawaslu.
Pernyataan Dedi Prasetyo itu sontak mendapat tanggapan dari Jumhur Hidayat.
Jumhur Hidayat mendukung polri segera mengungkap siapa dalang di balik kericuhan 22 Mei.