Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hasnia Gasak Dua Smartphone di RS Grestelina Makassar

Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko mengatakan, Nia diamankan karena dilaporkan melakukan pencurian

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Imam Wahyudi
darul/tribun-timur.com
Hasnia alias Nia (22) saat diamankan di Posko tim Resmob Polsek Panakkukang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) dibekuk tim gabungan reserse di Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Jumat (24/5/2019).

Adalah Hasnia alias Nia (22) warga Jl Inspeksi Kanal, Jl AP Pettarani, Makassar, dibekuk tim Resmob Polsek Panakkukang dan Timsus Polda Sulsel pukul 02.00 Wita.

Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko mengatakan, Nia diamankan karena dilaporkan melakukan pencurian di Rumah Sakit (RS) Grestelina, Makassar.

"Ada laporan yang bersangkutan melakukan aksi pencurian dua unit handphone di RS Grestelina pada tanggal 21 Mei lalu," ungkap Indratmoko.

Pelaku diduga  mencuri HP Samsung Note 9 warna Ovena Blue dan Vivo Y65 warna putih. Aksi pencurian tersebut dilaporkan pada tanggal 21 Mei.

Penyelidikan pun dilakukan tim Resmob Panakkukang dipimpin Panit II Reskrim Ipda Roberth Haryanto Siga, dan Timsus dipimpim Panit Timsus, Ipda Artenius MB.

Kata Indratmoko, kasus ini bisa berhasil diungkap dengan bantuan rekaman CCTV milik RS. Karena ciri-ciri pelaku terekam jelas saat melakukan aksi pencurian itu.

"Jadi yang bersangkutan ini bisa cepat teridentifikasi, pelaku (Nia) diamankan di rumahnya beserta barang bukti dua unit handphone milik korban," ujar Indratmoko.

Saat ini, pelaku IRT tersebut sudah dibawa dan diamankan di posko Resmob Polsek Panakkukang untuk kemudiam dilakukan proses hukum ke Pengadilan Negeri

Nia menggunakan modus berpura-pura sebagai keluarga pasien.

"Pengakuannya dia memakai mukena dan menyelinap masuk ke dalam ruangan pasien, saat ditanya dia bilang membesuk keluarga sakit," kata AKBP Indratmoko.

Saat berada didalam ruangan pasien RS Grestelina, Nia melakukan aksinya dengan cepat. Dia memeriksa satu-persatu pasien yang sementara berbaring dan istirahat.

"Saat itulah dia mendapat kesempatan untuk mencuri hanphone dari salah satu korban, setelah itu dia langsung melarikan diri dan bersembunyi," jelas Indratmoko. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved