Sapi Bali Dicuri, Stasiun Karantina Pertanian Parepare Deteksi Pelaku
Kehilangan sapi di Kandang Stasiun Karantina Pertanian Parepare terus didalami.
Penulis: Mulyadi | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUNPAREPARE.COM, UJUNG-Kehilangan sapi di Kandang Stasiun Karantina Pertanian Parepare terus didalami.
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Operasional, Ahmad Nadif mengatakan, pihaknya menunggu hasil perkembangan kasusnya dari aparat kepolisian.
"Kita serahkan segala prosesnya kepada pihak kepolisian untuk mendalami kasus pencurian di kandang Karantina ini,"ungkap Ahmad saat ditemui di kantornya, Selasa (21/5/2019).
Ada 59 Dokter di RSUD Andi Makkasau, Segini Dokter Spesialisnya
Prabowo Baca Naskah Jumpa Pers Lihat Ekspresi Sandiaga Uno di Sampingnya, BPN 02 Pastikan ke MK
Hanya saja, kata Ahmad, kendaraan grand max warna hitam sempat tertangkap CCTV membawa sapi jenis bali yang hilang tersebut.
"Kita dapatkan dari gambar CCTV di Warkop 588, sapi diangkut menggunakan mobil bak terbuka warna hitam merk grand max,"katanya.
Ia mengatakan, rencananya 20 sapi bali yang sempat menjalani pemeriksaan tersebut akan dikirim ke Batu Licin, Kalimantan Selatan.
"Sebenarnya sapi masuk Kamis tetapi pada hari Jumat sudah selesai pemeriksaan. Jadi sebelum hilang sudah bisa keluar sapinya,"ungkap Ahmad.
Lebih lanjut, kata Ahmad, sapi hilang pada Sabtu dini hari. "Sabtu dini hari sapi hilang sekitar pukul setengah dua,"katanya.
Bukan Persija, Bos PSM Sebut Dua Tim Ini Pesaing Berat PSM Makassar di Liga 1 2019
Ahmad menuturkan, sapi ini akan berangkat melalui Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru.
"Jadi daripada sapi tinggal diatas mobil sambil menunggu kapal, maka dipilih tetap tinggal di Karantina. Kita juga tidak kenakan biaya disana,"tambah Ahmad.
Ia menambahkan, saat berangkat di Pelabuhan Garongkong jumlah sapi 19 dan memang sudah tidak ada satu ekor sapi yang hilang itu.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
