Ini Aksi Balasan China Setelah Produknya Huawei Diblokir Amerika, Benar-benar Akan Perang Dagang?
Setelah Produknya Huawei Diblokir Amerika, Donald Trump Waspada Karena China Siapkan Aksi Balasan
Setelah Produknya Huawei Diblokir Amerika, Donald Trump Waspada Karena China Siapkan Aksi Balasan
TRIBUN-TIMUR.COM,- Dampak perang dagang antara Amerika Serikat vs China, pengguna Huawei Dapat Kabar Buruk, Terancam Tak Bisa Pakai Android Lagi?
Vendor smartphone Huawei pun terancam kehilangan lisensi sistem operasi Android miliknya yang digunakan saat ini.
Baca: Segitu Bahayanya Kah Aksi 22 Mei 2019? Moeldoko Sebut Penyelundupan Senjata Berhasil Digagalkan
Baca: TERUNGKAP Demi Rupiah, Tim YouTube Ria Ricis Diomelin, Kurang Tidur hingga Stres, Ini Pengakuannya
Baca: Ada Apa? Dulu Sering Bela Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean Kini Ogah dan Sebut Nama Istri SBY
Kabar buruk bagi pengguna Huawei ini karena Google akan menanggugkan bisnis dan kerjasama dengan Huawei baik hardware maupun software.
Langkah ini disebut sebagai dampak dari larangan penggunaan teknologi Huawei di Amerika Serikat yang sudah disahkan menjadi undang-undang oleh Presiden Donald Trump.
Peraturan pemerintah AS juga melarang Huawei membeli segala komponen dalam bentuk apapun dari perusahaan AS, tanpa persetujuan pemerintah setempat.
Menurut sumber terdekat, kebijakan pemerintah AS ini tentu akan berpengaruh besar pada lini bisnis ponsel pintar Android milik Huawei.
Selain kehilangan lisensi, smartphone Android berikutnya yang digarap Huawei akan kehilangan akses ke layanan utama milik Google termasuk Google Play Store, Gmail, hingga YouTube.
"Kami mematuhi order yang diberikan (pemerintah AS) dan sedang menganalisis dampaknya", ujar juru bicara Google ke situs teknologi Android Police.
Kendati demikian, Huawei masih memiliki kesempatan untuk menggunakan sistem operasi Android meski telah kehilangan lisensi.
Pasalnya Android merupakan sistem operasi terbuka (open-source) yang berbasis komunitas.
Hanya saja, aplikasi buatan Google lainnya seperti Gmail, Chrome, dan Play Store tidak akan dapat digunakan di smartphone Android karena layanan tersebut memerlukan perjanjian komersial antara Huawei dengan Google.
"Huawei hanya akan dapat menggunakan sistem operasi Android versi publik, dan tidak akan mendapatkan akses ke aplikasi dan layanan eksklusif dari Google," ujar sumber tersebut.
Dikutip KompasTekno dari Reuters, Senin (20/5/2019), dengan dicabutnya lisensi ini, artinya Huawei tidak akan lagi mendapat dukungan teknis dari Google.
Pemerintah China mengancam akan membalas sanksi Amerika Serikat atas Huawei. Sanksi tersebut dilihat China sebagai upaya untuk membatasi bisnis internasional dari raksasa teknologi tersebut.