Soal Kursi Pimpinan DPRD, Begini Kata Elite PAN Maros
Posisi tersebut diisi oleh Chaidir Syam, peraih suara terbanyak pada Pemilu 2014 lalu, dengan raihan 7.701 suara.
Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Kursi Ketua DPRD Maros lima tahun terakhir, milik Partai Amanat Nasional (PAN).
Posisi tersebut diisi oleh Chaidir Syam, peraih suara terbanyak pada Pemilu 2014 lalu, dengan raihan 7.701 suara.
Chaidir menjadi Ketua DPRD Maros, setelah PAN berhasil "menguasai" DPRD dengan koleksi sepuluh kursi.
Namun, kursi Ketua DPRD Maros periode 2019-2024 hampir pasti milik Partai Golkar.
Hal tersebut sesuai Pemilu pada Rabu, 17 April lalu.
Wagub Sulsel Siap Fasilitasi MTQ Remaja Masjid se Makassar
Alumni 99 SMAN 1 Parepare Berbagi Sembako dengan Guru
Golkar berhasil menumbangkan dominasi PAN, dengan meraih tujuh kursi.
Padahal, pada Pemilu 2014, Golkar hanya mengontrol empat dari total 35 kursi di DPRD Maros.
Menanggapi perolehan kursi PAN tersebut, Sekretaris DPD PAN Maros, Chaidir Syam mengaku semua Caleg dan pengurus PAN telah bekerja maksimal.
Namun kata dia, Caleg lain juga bekerja sangat agresif dan dipengaruhi pula kondisi di lapangan.
Dengan perolehan enam kursi, PAN tetap berada di jajaran pimpinan, dengan posisi Wakil Ketua DPRD Maros.
"Kalau untuk penentuan pimpinan DPRD, kami di PAN punya mekanisme sendiri. DPD PAN Maros akan mengusulkan nama ke tingkat wilayah, dan akan disahkan oleh DPP PAN," kata Chaidir Syam, kepada tribun-maros.com, Jumat (17/5/2019) petang.
Ramaikan Bulan Suci Ramadan, Pesonna Hotel Makassar Gelar Kompetisi Salawat
Meski begitu kata Chaidir, pihaknya masih menunggu pemberitahuan resmi dari KPU.
"Nanti setelah ada pemberitahuan resmi, barulah nama calon pimpinan DPRD itu kita godok, kemudian diusulkan ke partai," tuturnya.
Sekadar diketahui, Pemilu serentak digelar pada Rabu, 17 April lalu.
Pertama kali dalam sejarah kepemiluan di Indonesia, Pilpres dan Pileg digelar serentak.
Rencananya, KPU bakal mengumumkan hasil Pemilu, pada Rabu, 22 Mei mendatang.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Kejari Jeneponto Bawa Satu Koper Dokumen Saat Geledah RSUD Lanto Dg Pasewang
Ke mana uang Abutours yang Rp 1.6 miliar?