Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rusak Akibat Tsunami, Ini Desain Baru Gedung Rektorat IAIN Palu

Dalam rapat tersebut, Rektor IAIN Palu Sagaf S Pettalongi mengemukakan, pembangunan gedung rektor harus memerhatikan

Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Imam Wahyudi
Humas IAIN Palu
Desain Gedung Rektorat IAIN Palu pascagempa dan tsunami. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, akan segera memiliki gedung rektorat baru.

Gedung mewah empat lantai itu rencananya dilengkapi mesin eskalator.

"Salah satu upaya pemulihan untuk pemaksimalan pelayanan akademik, perlu dibangun gedung rektorat," kata Kepala Bagian Perencanaan IAIN Palu, Ahdar, Jumat (17/5/2019).

Saa ini rehab masih dalam proses administrasi dan perencanaan.

Hal itu disampaikan saat menggelar seminar akhir pembangunan gedung rektorat di IAIN Palu, Kamis (16/5/2019) kemarin.

Dalam rapat tersebut, Rektor IAIN Palu Sagaf S Pettalongi mengemukakan, pembangunan gedung rektor harus memerhatikan kekuatan bangunan.

Di samping itu tidak mengesampingkan estetika bangunan.

"Prinsipnya, pembangunan gedung rektorat IAIN Palu harus mengacu pada Instruktsi Presiden," katanya.

Pembangunan gedung di Kota Palu, Sigi dan Donggala pascabencana gempa harus memperhatikan kekuatan dan tahan terhadap gempa.

Sagaf Pettalongi juga meminta kepada konsultan perencana untuk mengakomodir usulan-usulan sebelumnya terkait dengan efektifitas kerja.

Sehingga pembangunan dapat berlangsung sesuai dengan waktu yang di tetapkan.

Rektor juga meminta agar desain bangunan perlu mengdepankan keamanan dari bahaya kebakaran.

"Karena perlu dilengkapi dengan hydrant gedung atau ruangan dan taman, serta jalur evakuasi ketika terjadi bencana," harapnya.

Sementara itu, Sekretaris TP4D Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Zainul, mengatakan pembangunan gedung rektorat harus berjalan sesuai dengan rencana yang disepakati.

"Ketua TP4D berharap semoga dalam pembangunan ini tidak ada hambatan," ujar dia.

Selain itu TP4D Kejati Sulawesi Tengah juga meminta seluruh dokumen pembangunan.

Agar pihaknya bisa meyakinkan bahwa gedung yang dibangun aman dari bencana.

Saat ini proses lelang sedang berlangsung.

Usai melakukan seminar akhir perencanaan gedung rektorat IAIN Palu, maka di rencanakan peletakkan batu pertama paling lambat awal Juli 2019.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved