Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2019

Lengkap Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Tarawih & Witir di Bulan Ramadhan 1440 Hijriyah

Salah satu amalan sunnah di bulan Ramadhan adalah salat tarawih setiap malam yang dilanjutkan witir.

Editor: Hasrul
Ari Maryadi/Tribun Gowa
Suasana pelaksanaan Salat Tarawih di Masjid Agung Syekh Yusuf, Jl Masjid Raya, Sungguminasa Kabupaten Gowa. 

Lengkap Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Tarawih & Witir di Bulan Ramadhan 1440 Hijriyah

TRIBUN-TIMUR.COM - Selamat menantikan waktu salat sunah tarawih 1440 Hijriyah (H).

Berikut niat dan tata cara salat tarawih dan witir di bulan puasa Ramadhan 1440 H.

Baca niat dan tata cara salat tarawih dan witir di bulan puasa Ramadhan 1440 H berikut ini.

Salah satu amalan sunnah di bulan Ramadhan adalah salat tarawih setiap malam yang dilanjutkan witir.

Salat tarawih atau disebut qiyamu Ramadhan, ibadah sunnah yang dikerjakan setiap malam.

Hukumnya adalah sunat mu’akkad, baik dikerjakan sendiri-sendiri ataupun berjamaah.

Baca: Prediksi Starting XI Persib Bandung vs Persipura, Lini Tengah Maung Bandung Jadi Sorotan

Baca: Gubernur Sulsel Pecat Pegawai Pemprov yang Ditangkap Gara-gara People Power

Baca: 2 Link Live Streaming Indosiar Persela Lamongan vs Madura United Jam 20.00, Nonton via HP Disini

Tata Cara Sholat Tarawih

Dikerjakan setelah Sholat Isya dengan bacaan dan gerakan yang sama dengan shalat yang lain, akan tetapi ada perbedaan pada niatnya.

Ada yang mengerjakan 23 rakaat, 3 rakaat witir atau 11 rakaat, 1 rakaat witir.

Shalat tarawih ini boleh dikerjakan dengan 2 macam cara, yaitu:

a. Setiap 2 rakaat salam.

b. Setiap 4 rakaat salam (tanpa tasyahud awal)

Akan tetapi yang paling baik adalah setiap 2 rakaat salam, karena dalam hadits Rasulullah SAW menyatakan bahwa shalat malam itu sebaiknya dikerjakan 2 rakaat 2 rakaat.

Setelah Sholat Tarawih selesai dilanjutkan dengan dengan mengerjakan Sholat witir 3 rakaat. Sholat sunat witir ini boleh dikerjakan 3 rakaat salam (3 rakaat sekaligus, tanpa tasyahud awal) , atau pertama dikerjakan 2 rakaat, kemudian 1 rakaat.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved