Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Najwa Shihab Sindir Johan Budi Saat Lolos Jadi Anggota DPR RI, Ngaku Tabungannya Tak Sampai Rp 1 M

Najwa Shihab Sindir Johan Budi Saat Lolos Jadi Anggota DPR RI, Ngaku Tabungannya Tak Sampai Rp 1 M

Editor: Rasni
Tribunnews
Najwa Shihab Sindir Johan Budi Saat Lolos Jadi Anggota DPR RI, Ngaku Tabungannya Tak Sampai Rp 1 M 

TRIBUN-TIMUR.COM - Najwa Shihab Sindir Johan Budi Saat Lolos Jadi Anggota DPR RI, Ngaku Tabungannya Tak Sampai Rp 1 M

Tak lagi jadi Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), Johan Budi banting stir jadi politisi. 

Mantan Jubir KPK dan Jubir Presiden Jokowi ini memilih memperebutkan kursi DPR RI dari Dapil Jawa Timur pada Pemilu 2019 yang berbarengan dengan Pilpres 2019. 

Johan Budi memakai PDIP sebagai kendaraan politiknya. 

 

Bagaimana perolehan suaranya?

Baca: Najwa Shihab Saksinya, Cak Nun Sebut Hina Jika ke Istana dan Penuhi Panggilan Presiden,Ini Alasannya

Baca: Johan Budi Eks Jubir KPK Habis Ratusan Juta Rupiah Incar DPR RI Disindir Najwa Shihab, Ini Suaranya

Baca: Berikut Nama-nama Kabinet Kerja II Jokowi versi Konsultasi Publik, BTP, Sandiaga, AHY & Najwa Masuk

Sebelumnya, Johan Budi saat diwawancara Najwa Shihab mengungkapkan menghabiskan ratusan juta rupiah dari uang tabungannya demi memuluskan niatnya jadi legislator di Senayan.

Johan Budi menyadari bahwa pencalonan sebagai caleg membutuhkan dana.

 

Namun, Johan Budi secara jujur mengakui bahwa dana yang dimilikinya cukup terbatas, hanya di kisaran ratusan juta rupiah.

"Bukan berarti saya tidak punya persiapan uang. Waktu menyalonkan itu saya kan punya tabungan, tapi ya tidak di angka miliaran, ya ratusan juta lah," ujar Johan Budi kepada Kompas.com.

Salah satu yang ikut menghemat biaya kampanye Johan Budi adalah tidak adanya pembagian uang, atau bantuan berupa apapun kepada masyarakat.

Johan Budi berusaha meyakinkan pemilih bahwa visi-misi lebih penting ketimbang memilih pemimpin karena diberikan uang.

Najwa Shihab lalu menanyakan apa yang membuat Johan Budi sampai mau masuk ke dalam instansi yang dulunya sering ditangkapi oleh lembaga dia bekerja.

"Dulu jubir KPK, terkenalnya karena jubir KPK dan masuk istana. Jadi salah satu jubir atau staf komunikasinya Presiden Jokowi. Dan sekarang mau mencoba ke DPR. Yang jelas dulu kalau KPK salah satu institusi yang anggotanya paling banyak ditangkapin itu DPR. Dan sekarang anda mau masuk ke dalam institusi yang dulu banyak anda tangkapin?" ujar Nana panggilan akrab Najwa Shihab.

 

Baca: Puisi Mengharukan Nan Menggugah dari Najwa Shihab Dibaca di Hadapan Novel Baswedan dan Cak Nun

Baca: Najwa Shihab Baca Puisi Mengharukan, 1 Harapan Najwa Akhirnya Terealisasi setelah Bertahun-tahun

Mendengar pernyataan Nana, penonton yang hampir semua mahasiswa Unversitas Airlangga Surabaya itu spontan bersorak.

"Bentar..bentar. Jangan mengutuki ruang-ruang gelap. Kalau bisa anda juga bisa masuk ke sana dalam rangka untuk ikut memperbaiki. Kalau hanya mengutuk kemudian kita tidak terjun membantu selamanya tidak akan baik. Karena itu Saya ingin punya kontribusi saya pribadi punya komitmen dari track record selama saya lakukan untuk bisa membantu itu," jawab Johan Budi.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved