Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Empat Figur Asal Malangke Dinilai Layak Maju di Pilkada Luwu Utara

Sejumlah figur mulai mencuat untuk menantang pasangan Indah Putri Indriani dan M. Thahar Rum.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
handover
Inspirator Muda Tana Luwu, Haeril Al Fajri. 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 menghitung bulan memasuki tahapan.

Sejumlah figur mulai mencuat untuk menantang pasangan Indah Putri Indriani dan M. Thahar Rum.

Baca: Dorr ! Peluru Bersarang di Betis 2 Siswa SMP, Pelaku Kesal Korban Berisik, Ini Jenis Senapannya

Baca: Putra Prabowo Ungkap Foto Masa Lalu Titiek Soeharto, Perhatikan Tampilan Masa Lalu Sang Mantan Istri

Figur yang bermunculan sebagian besar wajah lama dari berbagi wilayah dan masih di dominasi politisi.

Munculnya berbagai figur tersebut ikut dikomentari inspirator muda Tana Luwu, Haeril Al Fajri.

Haeril yang merupakan salah satu tokoh pemuda asal Desa Malangke, Kecamatan Malangke, Luwu Utara menyambut positif banyaknya figur yang menjadi perbincangan masyarakat.

Direktur Macca Indonesia Foundation (MIND) ikut bangga atas banyaknya tokoh yang diperbincangkan masyarakat Luwu Utara untuk maju di Pilkada.

"Ini adalah bukti masyarakat ingin melibatkan diri dalam menentukan calon pemimpinnya" ujar Haeril, Selasa (14/5/2019).

Ditanya siapa tokoh Malangke (Malangke dan Malangke Barat) yang dianggap layak menjadi figur untuk berkompetisi pada pilkada, Haeril yang saat ini sementara berada di Makassar untuk beberapa program pengembangan SDM mengatakan ada empat tokoh yang bisa ditawarkan ke publik untuk di uji ide dan gagasannya mengenai Luwu Utara secara umum dan Malangke secara khusus.

"Saya pikir saat ini ada empat figur dari Malangke yang bisa kita tawarkan ke publik," katanya.

Pertama dari kalangan politisi ada Andi Sukma yang merupakan Wakil Ketua DPRD Luwu Utara dari Partai Hanura.

Kalangan pengusaha ada Ronny Abbas yang disebut-sebut sudah sukses menjalani bisnis di Jakarta, dari kalangan profesional ada Bahtiar Manadjeng sebagai pimpinan salah satu perusahaan.

"Terakhir dari kalangan birokrat ada Camat Malangke Barat Sulpiadi yang dianggap sukses memimpin Kecamatan Malangke Barat," jelasnya.

Ke empat tokoh yang disebut Haeril disarankan menjalin komunikasi dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat Malangke.

Dalila Zati Amani, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang
Dalila Zati Amani, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (Dalila Zati Amani)

"Kalau perlu kita semua kumpul, ajak tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, tokoh petani dan nelayan. Ya semacam dialog sambil manre saperra, hal ini mengembalikan politik pada nilai-nilai cultural yang menjadi ciri khas masyarakat Tana Luwu," tutup Haeril.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved