Distribusi Air Bersih Pallangga-Barombong Terancam Diputus
Ia berharap, peringatan pemutusan distribusi air bersih tersebut bisa menyadarkan pihak pelaksana galian drainase agar memahami kesalahannya.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Direktur Utama PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa Hasanuddin Kamal menyayangkan adanya kerusakan pipa induk PDAM di Kecamatan Pallangga.
Hasanuddin mengatakan kerusakan tersebut disebabkan oleh galian kontraktor pelaksana drainase. Kontraktor dinilai melakukan penggalian hingga mengakibatkan kerusakan pipa induk PDAM.
Kepala BKD Sulsel Tolak Bicara Soal 193 Pejabat Pemprov Sulsel
Rapat Pemegang Saham PDAM Bantaeng, Ilham Azikin Beberkan Tolak Ukur Kesuksesan PDAM
Hasanuddin pun menyayangkan pihak kontraktor yang tidak memiliki iktikad baik untuk melakukan perbaikan atas kerusakan yang dilakukan.
"Kontraktor pelaksana galian drainase ini belum ada niat baik untuk merasa bersalah atau mengaku bertangungjawab atas kerusakan pipa-pipa kami ini," kata Hasanuddin Kamal, Selasa (14/5/2019).
Pihaknya terpaksa akan memutus distribusi air bersih ke Kecamatan Pallangga dan Barombong apabila kontraktor tak kunjung melakukan perbaikan pada kerusakan pipa.
Sebab, kata Hasanuddin, pihaknya telah mengeluarkan biaya hingga Rp 50 juta untuk perbaikan pipa induk PDAM di sepanjang galian drainase Pallangga beberapa waktu lalu.
"Kerusakan pipa induk yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana galian drainase di Pallangga yang menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi PDAM," kata Hasanuddin.

Ia berharap, peringatan pemutusan distribusi air bersih tersebut bisa menyadarkan pihak pelaksana galian drainase agar memahami kesalahannya.
Selain itu, kata Hasanuddin, masyarakat Pallangga dan Barombong mesti tahu kerusakan pipa induk PDAM adalah karena perbuatan galian drainase.
"Kerusakan ini sudah terjadi di enam titik pipa induk yang memaksa PDAM harus bekerja keras demi untuk menjaga layanan ke pelanggan wilayah Pallangga Barombong," imbuhnya.
"Jika pihak pelaksana terus tanpa rasa bersalah dan bertanggung jawab maka terpaksa kita tutup aliran ke Pallangga," tandas Hasanuddin.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
A