Selebgram Makassar, Halifa Intania Utamakan Niat Saat Jalankan Ibadah Puasa Ramadan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Selebgram cantik Makassar, Halifa Intania punya cara tersendiri untuk menjalankan ibadah puasa dengan lancar.

Kepada Tribun Timur, Sabtu (11/5/2019) ia mengatakan niat adalah yang utama ketika berpuasa.

"Karena ini bulan suci dan penuh berkah, segala amalan baik itu terhitung ibadah kepada Allah jadi kuatkan niat biar puasanya afdol," katanya.

Baca: TRIBUNWIKI - Penata Musik Indonesia Khimawan Santosa Tutup Usia, Berikut Perjalanan Kariernya

Baca: Sewa Kamar Bareng 2 Laki-laki, Kasir Cantik Ditemukan Tewas Keesokan Harinya, Nama Doni Jadi Kunci

Barulah kita mempersiapkan segala sesuatunya seperti menu berbuka hingga sahur, sambung wanita peraih penghargaan pemberi motivasi hidup dalam ajang "Kita Keren" 2018.

Halifa mengatakan menu bergizi dan sehat saat sahur atau berbuka, sangat menunjang agar tubuh tetap kuat saat menjalankan aktivitas.

Ia juga selalu rajin mengkonsumsi air putih pada malam hari agar tak dehidrasi.

Tidak hanya itu, sebagai nutrisi kulitnya ia tak lupa untuk mengkonsumsi vitamin.

"Karena tubuh kita seharian tidak mengkonsumsi apa-apa, usahakan minum vitamin agar kulit tetap terjaga," katanya.

Istri dari Fadel Akbar Ma'ruf ini berharap agar ramadan kali ini dapat membuatnya lebih baik lagi kedepannya.

"Semoga selalu diberikan jalan baik oleh Allah, dan semoga dipertemukan dengan ramadan berikutnya sudah bersama anak dan tentunya suami," pungkas Halifa.

Duta Bandara

Halifa Intania ini tak lain Duta Bandara Sultan Hasanuddin.

Perjuangannya untuk mencapai kesuksesan sekarang tidak terlepas dari peran orang tua yang selalu mendukungnya.

Halifa kecil tidak seberuntung Halifa dewasa. Ia tumbuh dengan terpaan hidup yang berat.

Baca: Ratusan Prajurit TNI AL Lantamal VI Buka Puasa Bersama Panglima TNI-Kapolri dan Kasau

Baca: TRIBUNWIKI: Ini Kisah Perjalanan Duta Bandara Hasanuddin, Halifa Intania, Ada Suka Duka

Harus berjuang sejak kecil menjadi tulang punggung keluarga dikarenakan ayahnya yang sudah tidak lagi bekerja dan ibunya yang pada saat itu jatuh sakit.