Bupati Jeneponto Tiba-tiba Kumpulkan Dokter RSUD, Ada Apa ?
Pertemuan yang berlangsung tertutup ini nampak di hadiri wakil bupati Paris Yasir dan Sekda yang juga plt Kadis Kesehatan Syafruddin Nurdin.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Ansar
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Bupati Jeneponto Iksan Iskandar kumpulkan para dokter di kantornya jalan Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Kamis (9/5/2019) siang.
Pertemuan yang berlangsung tertutup ini nampak di hadiri wakil bupati Paris Yasir dan Sekda yang juga plt Kadis Kesehatan Syafruddin Nurdin.
Usai pertemuan dengan dokter, nampak juga direktur rumah sakit Iswan Sanabi menemui bupati Jeneponto. Pertemua itu juga berlangsung tertutup.
Baca: Warga Lembang Buakayu Tana Toraja Demo PT Malea Energy Hydropower
Baca: Kabar Gembira dari Menteri Keuangan, THR PNS, Polri/TNI Cair Mulai 24 Mei Kapan Libur Idulfitri?
Iksan Iskandar yang ditemui TribunJeneponto.com, usai pertemuan mengaku mempertanyakan alasan tidak menerima pasien.
"Saya pertanyakan tadi alasan kenapa tidak menerima pasien," kata Iksan.
"Dan alasannya itu tidak ada obat, para dokter juga mauji menerima pasien dan melayani masyarakat, tapi tidak ada obat," tuturnya.
Bupati Jeneponto dua periode itu, mengaku mendesak direktur rumah sakit dan pihak terkait untuk secepatnya memperbaiki pelayanan.
"Saya maunya secepatnya saya tidak mau masyarakat tidak terlayani gara-gara tidak ada obat. Saya tanyak direktur agar jangan lama secepatnya ini diatasi," tuturnya.
Baca: Sejak Ramadan, Menu Buka Puasa Ini Paling Laris di Makale
Sebelumnya dr Ronal yang ditemui Tribun, di RSUD Lanto dg Pasewang Jeneponto mengatakan hingga dua hari ini belum ada perkembangan pelayanan rumah sakit, akibat stok obat kosong.
"Selama dua hari kita lakukan ini masih belum ada perkembangan yang baik untuk pelayanan pasien," katanya.
Menurutnya perawatan masih di tutup sehubungan dengan tidak adanya obat.
Lanjut Ronal perawatan gawat darurat masih di buka dengan beberapa ketentuan.
Baca: Berita Terbaru Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo Jam 18.00, Data Masuk Sudah 74,7%
"Perawatan rawat jalan itu masih kita tutup sehubungan dengan tidak adanya obat," tuturnya
"Kemudian untuk perawatan gawat darurat alhamdulillah kita masih buka tapi dengan beberapa ketentuan," tandasnya.
Sementara pasien yang sementara dirawat tetap dirawat hingga bisa dipulangkan, meski obat terbatas.