Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lagi Sahur saat Azan Berkumandang Gegara Telat Bangun, Apakah Puasa Sah? Cek Penjelasan Lengkapnya

Lagi Sahur saat Azan Berkumandang Gegara Telat Bangun, Apakah Puasa Sah? Cek Penjelasan Lengkapnya

Editor: Rasni
Tribunnews
Lagi Sahur saat Azan Berkumandang Gegara Telat Bangun, Apakah Puasa Sah? Cek Penjelasan Lengkapnya1 

TRIBUN-TIMUR.COM - Lagi sahur saat Azan Berkumandang Gegara Telat Bangun, Apakah puasa Sah? Cek Penjelasan Lengkapnya

Hari ini, Senin (6/5/2019), merupakan hari pertama puasa atau 1 Ramadhan 1440 atau Ramadan 2019. 

Baiknya semua yang dianjurkan saat Ramadan dilaksanakan, termasuk makan sahur

Namun, tak semua orang makan sahur tepat pada waktunya.

Kadang karena begadang atau kelelahan sehabis kerja seharian di kantor, orang jadi telat makan sahur.

Bahkan terkadang, saat tengah makan sahur, azan berkumandang.

Lagi Sahur saat Azan Berkumandang Gegara Telat Bangun, Apakah Puasa Sah? Cek Penjelasan Lengkapnya
Lagi Sahur saat Azan Berkumandang Gegara Telat Bangun, Apakah Puasa Sah? Cek Penjelasan Lengkapnya (Tribunnews)

Baca: Masuk Waktu Sahur, Tiga Rumah di Jl Dirgantara Makassar Dilalap Api

Baca: Telat Bangun dan Tak Sempat Sahur, Niat Puasa Ramadan Bisa Diucapkan Pagi Hari, Doa Makan Sahur

Baca: Niat Puasa Ramadhan 1440 H / 2019 dan Doa Makan Sahur yang Benar, Niat Jadi Syarat Sah Puasa

Lantas, apa hukumnya makan ketika azan subuh? Apakah puasa masih tetap sah?

Berikut penjelasannya, dilansir dari rumaysho.com:

Segala puji bagi Allah, Rabb pemberi berbagai nikmat. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Suatu hal yang membuat kami rancu adalah ketika mendengar hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang secara tekstual jika kami perhatikan menunjukkan masih bolehnya makan ketika azan hubuh.

Hadis tersebut adalah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا سَمِعَ أَحَدُكُمُ النِّدَاءَ وَالإِنَاءُ عَلَى يَدِهِ فَلاَ يَضَعْهُ حَتَّى يَقْضِىَ حَاجَتَهُ مِنْهُ

“Jika salah seorang di antara kalian mendengar azan sedangkan sendok terakhir masih ada di tangannya, maka janganlah dia meletakkan sendok tersebut hingga dia menunaikan hajatnya hingga selesai.”[1]

Hadis ini seakan-akan bertentangan dengan ayat,

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved