Ekonomi Sulbar Triwulan I Tahun 2019 Berkembang Pesat, Ini Prentasenya
Mengalami pertumbuhan sebesar 5,21 persen jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya atau 2018.
Penulis: Nurhadi | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Perekonomian Sulawesi Barat (Sulbar) pada triwulan I Tahun 2019 atas dasar harga berlaku mencapai 10,58 triliun rupiah.
Mengalami pertumbuhan sebesar 5,21 persen jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya atau 2018.
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, Win Rizal saat press rilis di kantornya Jl. RE Martadinata Nomor 10, Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju, Senin (6/5/2019).
Baca: Badan Pusat Statistik: 168 Desa di Sulsel Masih Tertinggal
Baca: Sekda Selayar Hadiri Ekspose Data Badan Pusat Statistik
"Perekonomian Sulbar triwulan I-2019 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 10,58 triliun rupiah, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 7,61 triliun rupiah," kata Wiz Rizal di hadapan puluhan wartawan.
"Sementara Ekonomi Sulbar triwulan pertama jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2018 atau year on year (y-on-y) mengalami pertumbuhan 5,21 persen," sambungnya.
Win Rizal mengungkapkan, hampir semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan yang positif, dimana lapangan usaha penyedia akomodasi dan makan minum mengalami pertumbuhan tertinggi.
"Pertumbuhan tertinggi adalah sebesar 10,38 persen pada lapangan usaha penyedia akomodasi dan makan minum. Meskipun bergerak paling tinggi, akan tetapi lapangan usaha ini hanya berkontribusi 0,02 persen dalam pertumbuhan ekonomi Sulbar," ungkap Win Rizal.
Lanjut Win Rizal, untuk lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan, meski hanya tumbuh 5,80 persen, namun bisa menyumbang 2,30 persen terhadap total pertumbuhan ekonomi Sulbar.
"Tingginya share terhadap pertumbuhan lapangan usaha ini, karena merupakan penyokong terbesar dalam struktur ekonomi Sulbar yang mencapai 42,27 persen," ujarnya..
Sementara, untuk sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran komsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 13,97 persen.
Baca: Thita Syahrul YL Protes KPU dan Bawaslu, Ini Masalahnya
Pada skala regional di kawasan Selawesi Maluku Papua (Sulampua), Sulbar menempati posisi ke delapan untuk pertumbuhan ekonomi triwulan I-2019 secara (y-on-y).
"Pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan I-2019 (y-on-y) terjadi di Maluku Utara sebesar 7,65 persen. Adapun Sulbar sebesar 5,21 persen menempati posisi ke delapan," tutur Win Rizal.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: