SBY Pernah Ungkap Sosok yang akan Menentang Semua Presiden Indonesia hingga Ia memimpin, Siapa Dia?
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menceritakan sosok yang akan menentang dan melawan semua presiden di Indonesia.
TRIBUN-TIMUR.COM-Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menceritakan sosok yang akan menentang dan melawan semua presiden di Indonesia.
Siapakah sosok yang dimaksud SBY itu?
Baca: Terjawab Pesan SBY, Ferdinand Sebut Kontrak Politik Demokrat ke Prabowo Berakhir Jika Jokowi Menang
Diketahui, sebelum era Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia berada di bawah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlebih dahulu.
Pada periode pertama, SBY menjadi presiden pada tahun 2004 hingga 2009, dan berdampingan dengan Jusuf Kalla sebagai wakil presiden.
Lalu pada periode kedua, SBY didampingi Wakil Presiden Boediono, serta memimpin Indonesia pada tahun 2009 hingga 2014.
Baca: Ada Apa? SBY Perintahkan Kader Mundur dari Kantor BPN Prabowo-Sandi saat Situasi Panas

Selama memimpin Indonesia, SBY sering mendapatkan kritikan.
Kritikan tersebut datang dari masyarakat, pengamat, hingga para politisi.
Berbagai kritikan yang ditujukan ke SBY itu sebagain mengkritisi mengenai gaya kepemimpinannya, hingga kebijakan, walaupun tidak jarang mengarah pada hal yang bersifat pribadi.
Terkait sosok-sosok yang banyak melakukan kritikan tersebut, SBY pun memiliki kisah di baliknya.
Baca: Permintaan Rocky Gerung Sehari Jelang Pilpres 2019 dan Foto-fotonya Bareng Presiden VI RI SBY
Kisah itu ditulisnya dalam buku berjudul "SBY Selalu Ada Pilihan" terbitan Kompas tahun 2014 lalu.
Dalam buku itu, SBY mengungkapkan adanya sosok atau tokoh yang senang menentang siapapun.
Bahkan SBY menyebutnya hal itu merupakan bagian dari kebahagiaan sang tokoh tersebut.
"Ada juga tokoh, lebih dari satu, yang memiliki kebahagiaan untuk menentang dan melawan siapa pun yang sedang memimpin negeri ini," tulis SBY.
Baca: Bukan Prabowo, Aktor Pandji Pragiwaksono Ungkap Alasan Pilih Jokowi, Lalu Bandingkan SBY dan Anies
Menurut SBY, tokoh itu akan selalu menyalahkan siapa pun yang memimpin Indonesia.
Termasuk juga pemerintahan yang dibentuknya.