Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cegah Korban Jiwa 'Penyakit Aneh' di Garonggong, Dinkes Jeneponto Dirikan Posko Kesehatan

Warga dusun Garonggong, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto diserang penyakit aneh.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/IKBAL NURKARIM
Posko Kesehatan didirikan di Dusun Garonggong, Desa Tuju, Jeneponto untuk pemeriksaan pasien virus aneh, Sabtu (4/5/2019) 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BANGKALA BARAT - Warga dusun Garonggong, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto diserang penyakit aneh.

Akibatnya sudah empat warga dilaporkan meninggal dunia sementara 50 lainnya terjangkit penyakit yang sama.

Para korban ada yang dirawat di Puskesmas Buludoang dan juga di RSUD Takalar juga sebagian besar sudah kembali kerumah masing-masing.

Baca: Kasus Virus Aneh Serang Dusun Garonggong Jeneponto Masih Misterius, Waspadai Gejala yang Dialami

Untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien, nampak posko kesehatan dari Puskesmas Buludoang didirikan di dusun Garonggong.

Sebelumnya, Plt Kadis Kesehatan Jeneponto Syafruddin Nurdin mengatakan semenjak mendengar adanya virus aneh ini Ia langsung memberi intruksi buat posko kesehatan.

Baca: VIDEO: Tuding Ada Suara Siluman, Massa Geruduk Kantor KPU Enrekang

Baca: Berikut Caleg yang Hampir Pasti Lolos di Dapil IV DPRD Wajo

Baca: Kehilangan Satu Kursi, Ketua Nasdem Selayar: Kader-kader Kita Tidak Cukup Kuat Berkompetisi

"Pendirian posko kesehatan ini untuk mendekatka pelayanan pemeriksaan kepada masyarakat yang diduga terjangkit virus aneh ini," kata Syafruddin.

"Kita ingin masyarakat betul-betul mendapatkan pelayanan maksimal dan mencegah penularan penyakit aneh dan langka juga bertambahnya korban jiwa akibat lambat ditangani," tuturnya.

Plt Kadis Kesehatan Jeneponto menambahkan penyakit yang menjangkit warga dusun Garonggong merupakan penyakit langkah di Jeneponto.

Berikut kronologis serangan penyakit aneh di Jeneponto

* 27 Maret 2019: 27 warga Desa Tuju Kecamatan Bangkala Barat Jeneponto mengalami demam disertay mual, muntah, dan sakirt kepala
- Hasil diagnosis: Demam, sakit perut, dan nyeri sendi

* 19 April 2019: 53 warga Dusun Garonggong Desa Tuju mengalami demam mendadak, 27 diantaranya dibawa ke Puskesmas Buludoang dan 26 orang dibawa ke Rumah Sakit Takalar

* 24 April 2019: Beredar rumah di WA telah terjadi KLB dengan kasus demam (ferbis) pada 25 orang di Desa Buludoang,

* 25 April 2019: Dinkes Sulsel turunkan tim investigasi

* 25 April 2019: 2 warga dilaporkan meninggal dunia

* 27 April 2019: 2 warga dilaporkan meninggal dunia

* 28 April 2019: 3 warga dilaporan meninggal dunia

* 29 April 2019: Tim Dinkes Sulsel mengambil sampel darah 19 warga dan dikirim ke BTKLPP Makassar

* 2 Mei 2019: 350 warga Desa Tuju ikut qugyah massal di Masjid Jihad 45

* 3 Mei 2019: Kepala Desa Tuju, Indrawati Naim, melaporkan sebagian warganya tinggalkan rumah ke desa tetangga

- Pj Kadinkes Sulsel Dr dr Bachtiar Baso mengatakan masih menunggu hasil lab dari Jakarta untuk memastikan nama penyakit yang menyerang warga Desa Tuju tersebut.(TribunJeneponto.com)

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved