Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aksi Heroik Ipda Tatang, Jadikan Motor Dinasnya Suzuki Thunder Pengganjal Mobil Tronton di Jembatan

Aksi heroik Ipda Tatang yang jadikan motor dinasnya Suzuki Thunder jadi pengganjal mobil tronton.

Editor: Edi Sumardi
HO
Aksi heroik Ipda Tatang yang jadikan motor dinasnya Suzuki Thunder jadi pengganjal mobil tronton di Jembatan Kapuas 2, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (3/5/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi heroik Ipda Tatang yang jadikan motor dinasnya Suzuki Thunder jadi pengganjal mobil tronton.

Aksi Ipda Tatang mengganjal ban truk yang rem blong dengan sepeda motor dinasnya berhasil menyelamatkan banyak nyawa pengguna jalan.

Melihat sebuah truk gagal menanjak, Ipda Tatang dari Polsek Sungai Raya, Kalimantan Barat, merelakan sepeda motornya ringsek untuk mengganjal ban truk tronton. tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi di atas Jembatan Kapuas 2, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Aksi ini dilakukan Ipda Tatang karena khawatir truk tersebut mengalami rem blong dan menghantam pengguna jalan lain yang berada di belakangnya.

Dilansir TribunPontianak.com, Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Syarifah Salbiah memberikan siaran pers di sebuah grup WhatsApp pada Jumat (3/5/2019).

Dalam siaran pers itu, Kompol Syarifah Salbiah menerangkan kronologi aksi heroik Ipda Tatang tersebut.

Peristiwa tesebut terjadi sekitar pukul 08.45 WIB, bermula dari kemacetan lalu lintas di Jembatan Kapuas 2.

Kemacetan itu disebabkan oleh mogoknya truk beroda 10 yang tak bisa menanjaki jembatan.

Truk tersebut datang dari arah Simpang Brimob menuju Simpang Kapur.

Namun, karena truk tersebut tak mampu menanjak, Ipda Tatang datang untuk mengamankan lalu lintas.

Kepada sopir truk, Ipda Tatang memberi instruksi untuk memundurkan kendaraan beroda 10 itu.

Ipda Tatang pun memberhentikan kendaraan lain di belakang truk dengan jarak 500 meter sebagai ruang untuk truk tersebut.

Kemudian Ipda Tatang meletakkan motor dinas merek Suzuki Thunder miliknya sebagai penghalang agar pengguna jalan lain tak nekat melanjutkan perjalanan.

Setelah diarahkan untuk mundur, ternyata truk tersebut mengalami malfungsi rem atau blong.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved