Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

12 Sekolah Dasar Kekurangan Guru di Kecamatan Gumbasa Sigi

Sehingga ia berharap tenaga honorer yang dipekerjakan, dapat diupah melalui dana BOS.

Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Syamsul Bahri
Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz
Tampak siswa berdoa untuk sauadara yang tertimpa musibah banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. (Kamis/2/5/2019). (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz) 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kecamatan Gumbasa, Mustabil mengemukakan bahwa tenaga pengajar Sekolah Dasar (SD) masih sangat kurang di wilayah itu.

Hal itu diungkapkannya usai melaksanakan upacara peringatan Hari Penididikan Nasional (Hrdiknas) 2019 di Desa Simoro, Kecamatan Gumbasa, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (2/5/2019).

Baca: Ternyata Tak Sembarangan, Terungkap Arti Huruf A Dilingkari yang Dipakai Massa Berbaju Hitam

Baca: SilkAir Terbang Langsung ke Busan Korea Selatan, Empat Kali Sepekan

"Kita sekolah SD di sini ada 12, sementara guru kelas yang PNS di sini ialah 70 orang," katanya.

Jumlah 70 pengajar itu, sudah termasuk dengan Kepala Sekolah.

"SDN 2 Omu misalnya, siswanya 123. Sedangkan tenaga pengajar, tinggal 2 orang," keluhnya.

"Dulu tiga, tapi sekarang satunya sudah pensiun," tuturbya.

Sehingga, jumlah guru di sekolah itu tersisa dua orang.

Kondisi ini membuat Mustabil sangat prihatin.

Tampak siswa berdoa untuk sauadara yang tertimpa musibah banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. (Kamis/2/5/2019). (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)
Tampak siswa berdoa untuk sauadara yang tertimpa musibah banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. (Kamis/2/5/2019). (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz) (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)

Sehingga ia berharap tenaga honorer yang dipekerjakan, dapat diupah melalui dana BOS.

"Namun saya berharap, agar pihak sekolah juga mempertimbangkan kualitas tenaga pengajar itu," pintanya.

Pasalnya, berdasarkan arahan dinas, bahwa untuk mengangat tenaga honor harus melihat jenjang pendidikan.

"Kita harus memperhatikan jurusan apa yang ikecamatan a ambil di masa kuliah," ujarnya.

Untuk itu ia berharap agar guru SD di Kecamatan Gumbasa bisa bertambah.

"Karena masih banyak guru kelas yang menangani 2 sampai 3 kelas," tandasnya. (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz).

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved