Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tanpa Sepatu, Murid SDN Madello Devita Anindi Juara Satu Lomba Lari di Barru

Devita Anindi mengalahkan puluhan pelari lain dari berbagai perwakilan SD se-Kabupaten Barru.

Penulis: Akbar | Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto Tanpa Sepatu, Murid SDN Madello Devita Anindi Juara Satu Lomba Lari di Barru
tribun timur/Akbar
Devita Anindi (10), murid SDN Madello yang sukses menjuarai ajang lomba lari dalam peringatan Hardiknas ke-5 tahun 2019 di Kabupaten Barru, Rabu (1/5/2019).

TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Madello, Devita Anindi (10), berhasil juara satu ajang lomba lari  peringatan Hardiknas ke-5 tahun 2019 di Kabupaten Barru, Rabu (1/5/2019).

Devita Anindi mengalahkan puluhan pelari lain dari berbagai perwakilan SD se-Kabupaten Barru.

Baca: Tarif Baru Ojek Online Gojek dan Grab Resmi Berlaku Hari ini, Benarkah Lebih Mahal? Lihat Rinciannya

Baca: Real Count, Suara Prabowo-Sandi Kian Meroket di Bantaeng, Lima Kecamatan Sudah 100 Persen

Dalam ajang ini, jarak yang ditempuh yakni sepanjang 10 Kilometer.

Lokasi start dimulai di Taman Colliq Pujie Alun - alun, lalu berkeliling area kota Barru.

Jalur lari menyusuri Jl AP Pettarani, Jl Jenderal Ahmad Yani, tembus di Jl AM Akbar, hingga ke Jl Lasawedi, lalu finish kembali ke tempat semula.

Panitia Hardiknas, Adnan (53) mengatakan, dalam ajang lomba lari pada peringatan Hardiknas ini terbagi dalam tiga tingkatan, mulai SD, SMP hingga SMA se Kabupaten Barru.

"Untuk tingkat SD kategori putri diikuti sekitar 50 peserta, termasuk Devita Anindi yang keluar sebagai juara satu," kata Adnan kepada TribunBarru.com.

Selama lomba, Devita Anindi menarik perhatian penonton yang menyaksikan.

Pasalnya, anak berambut pendek itu berlari tanpa sepatu.

Ia membuka sepatunya saat lomba sementara berlangsung.

"Mungkin ia merasa tidak nyaman dengan sepatunya, makanya itu dibuka saat sedang berlari," ujar Adnan.

Finalis taulolona dan taurungkana Jeneponto Salsabilah Khairiah Aswing (16) kanan, Muhammad Irman Maulana (16) kiri.
Finalis taulolona dan taurungkana Jeneponto Salsabilah Khairiah Aswing (16) kanan, Muhammad Irman Maulana (16) kiri. (TRIBUN TIMUR/IKBAL NURKARIM)

Meski tanpa sepatu dan kakinya lecet karena bergesekan dengan aspal, ia terus berlari.

Satu per satu pelari lainnya ia tinggalkan.

Bahkan, pelari SMP dan SMA putra yang duluan berlomba dengan interval waktu 10 menit dengan peserta SD, juga berhasil dikalahkan.

Sepanjang lomba, Devita Anindi terus berlari tanpa henti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved