Jelang Ramadan, ACT Salurkan Ratusan Paket Bantuan untuk Korban Banjir Desa Bangga Sulteng
Banjir bandang merendam ratusan rumah warga Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Banjir bandang yang menerjang Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (28/4/2019) malam, merendam ratusan rumah warga.
Akibatnya warga setempat kehilangan harta benda karena tertimbun lumpur.
Merespon kendala yang dihadapi warga pasca banjir bandang di wilayah itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus berikhtiar untuk mempercepat proses pemulihan.
Baca: Pascabanjir, Polda Sulteng Buka Layanan Kesehatan Gratis di Desa Bangga
Selasa sore (30/4/2019), lembaga kemanusiaan global itu mendistribusikan amanah warga.
Paket bantuan yang disalurkan ini, ialah meruapakan salah satu item dalam program Marhaban Yaa Dermawan.
Bantuan yang didistribusikan berupa ratusan paket personal hygiene kepada warga terdampak.
Baca: TRIBUNWIKI: Mamuju Juga Disebut Cocok Jadi Ibu Kota Indonesia, Begini Profil dan Sejarahnya
Baca: Korban Banjir Bandang Desa Bangga Sulteng Butuh Obat Gatal-gatal
Baca: Jeneponto Disebut Layak Jadi Ibu Kota Negara, Begini Kata Iksan Iskandar
Satu di antara relawan ACT, Eka mengatakan, ratusan penerima bantuan itu sebelumnya telah didata oleh tim relawan ACT.
Sehingga bantuan tersebut diharapkan benar-benar tepat sasaran.
"Selain paket personal hygiene kami juga menyalurkan bantuan berupa selimut maupun popok bayi," katanya di Desa Bangga.
Eka menambahkan selain distribusi paket bantuan, rencannya rabu esok, Posko ACT juga akan membuka dapur umum.
"Dari hasil asesmen kami, banyak bayi yang terpaksa tidak pakai popok karena rumah mereka sebelumnya terendam lumpur," ujar eka di sela-sela pendistribusian bantuan.
Terpisah, Kepala Cabang ACT Sulawesi Tengah, Nurmarjani Loulembah mengajak semua warga untuk bersama-sama meringankan beban warga yang dilanda banjir bandang maupun tanah longsor.
"Mari kita ringankan beban saudara kita di Sigi, apalagi lima hari kedepan memasuki bulan ramadan," harapnya.
"Yang tentunya kebutuhan warga yang terdampak, khususnya umat muslim akan semakin meningkat," tambahnya.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
