Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Buruh, Mahasiswa Unhas Minta Nasib Petugas Kebersihan di Kampusnya Diperhatikan

Sejumlah organisasi buruh di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), turut memperingati Hari Buruh atau May Day, Rabu (1/5/2019).

Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
amiruddin/tribun-timur.com
Peringatan Hari Buruh yang digelar mahasiswa Unhas, Rabu (1/5/2019) / Dok. Mahasiswa Unhas 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah organisasi buruh di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), turut memperingati Hari Buruh atau May Day, Rabu (1/5/2019).

Peringatan Hari Buruh digelar di berbagai tempat di Kota Makassar.

Seperti di Jl Sultan Alauddin, Jl AP Pettarani, eks tugu Adipura Tello, di depan kantor Gubernur Sulsel, flyover Makassar, dan berbagai titik aksi lainnya.

Salah satu titik aksi peringatan Hari Buruh, yakni di Jl Perintis Kemerdekaan KM 10, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.

Tepatnya di depan Pintu 1 Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Peringatan Hari Buruh di tempat tersebut, diinisiasi puluhan mahasiswa Unhas.

Sambil mengenakan jas almamater berwarna merah, mahasiswa tersebut silih berganti berorasi dan menyuarakan aspirasi terkait kesejahteraan buruh.

Baca: Dialog Hari Buruh, Serikat Buruh Sulbar Sampaikan 9 Tuntutan ke Pemerintah

Baca: Jangan Salah di Hari Buruh, Perbedaan May Day dan Mayday, Hal Buruk Terjadi Jika Mayday Disebut

Bukan hanya kesejahteraan buruh yang ada di berbagai perusahan yang disuarakan.

Tetapi mereka turut prihatin atas nasib petugas kebersihan di kampus Unhas, yang menggunakan sistem outsorcing.

Aksi mahasiswa Unhas tersebut sempat menimbulkan kemacetan panjang dari arah M'Tos menuju Daya, dan sebaliknya.

Pasalnya, mahasiswa Unhas sempat menutup jalan menggunakan satu unit truk berwarna huning kombinasi hijau.

Truk tersebut dijadikan panggung untuk berorasi.

Baca: Real Qount C-1 KPU, Data Masuk 89 Persen, Demokrat Peraih Suara Terbanyak di DPRD Sulbar

Aksi tersebut mendapat pengawalan dari Polsek Tamalanrea.

Berikut tuntutan mahasiswa Unhas dalam aksi tersebut:

1. Hapuskan outsorcing di kampus merah
2. Angkat cleaning service menjadi pekerja tetap.
3. Upah yang layak.
4. Yang kerja yang semestinya.
5. Bebaskan cleaning service berserikat.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved