Kelelahan, 1 Anggota KPPS Wattang Soreang Parepare Meninggal Dunia

TRIBUNPAREPARE.COM, SOREANG -Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 10 Kelurahan Wattang Soreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Ramlah (29) meninggal dunia diduga karena kelelahan.

"Pasca proses perhitungan suara selesai, dia (Ramlah) mengeluh sakit di bagian dada dan mengaku Kelelahan,"ungkap Tante almarhumah, Masriyati, Selasa sore (30/4/2019).

Ia mengatakan, keponakannya tersebut pun sempat mengalami sesak napas dan terpaksa dibawa ke rumah sakit.

Baca: Adik Bupati Bulukumba Masuk Bursa Calon Bupati Tahun 2020

Baca: Banjir Landa Wajo, Sejumlah Sekolah Diliburkan

Baca: Akademisi Unhas: Penggusuran Gasebo di Pantai Ammani Turunkan Citra Wisata Pinrang

"Kemungkinan penyakit asmanya kambuh, makanya langsung kami bawah ke rumah sakit tetapi nyawanya sudah tidak tertolong,"terang Mariyati.

Ramlah meninggal di rumah sakit pada Senin malam (29/4/2019) dan dimakamkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lembah Harapan, Kecamatan Soreang siang tadi.

Ramlah menambah daftar para penyelenggara pemilu yang meninggal pada saat bertugas maupun pasca rekapitulasi suara.

Di Parepare sejumlah penyelenggara sempat menjalani perawatan karena kelelahan saat proses pencoblosan hingga rekapitulasi suara.

Diantarannya dua orang anggota masing-masing KPPS dan PPK di Kecamatan Ujung.

Selain itu, tumbang saat proses rekapitulasi suara Ketua Panwascam Ujung, Marwani Mannan.

Ketua Panwascam ini pun terpaksa harus menjalani perawatan intensif di Puskesmas Madising Na Mario.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: