Real Count KPU Menangkan Prabowo, Hasil Quick Count Justeru Ada Menangkan Jokowi di Bengkulu, Loh?

TRIBUN-TIMUR.COM  - Real Count KPU menangkan Capres 02 Prabowo. Sementara hasil quick count justeru ada lembaga survei menangkan Jokowi di Bengkulu. 

Kenapa bisa Real Count KPU berbeda dengan hasil quick count lembaga survei?

Provinsi Bengkulu provinsi pertama yang menyelesaikan unggahan Formulir C1 di website KPU https://pemilu2019.kpu.go.id.

Hasilnya, No Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menang tipis atas No Urut 01 Jokowi - KH Maruf Amin.

Kenapa hasilnya berbeda dengan hasil quick count sejumlah lembaga survei yang justeru memenangkan 01  Jokowi - KH Maruf Amin?

Baca dulu penjelasan para lembaga survei berikut ini sebelum menarik kesimpulan keliru.

Para lembaga survei ramai-ramai buka suara terkait adanya perbedaan hasil quick count dengan real count Pilpres 2019 untuk Provinsi Bengkulu versi Situng KPU.

Diketahui, data hasil real count Pilpres 2019 dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Bengkulu pada sistem informasi penghitungan suara (situng) KPU, sudah mencapai 100 persen.

Hasilnya, paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul tipis dari paslon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Prabowo-Sandi mendapatkan suara sebanyak 585.521 (50,13 persen), sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 582.564 (49,87 persen).

Selisih suara antara keduanya pun 'hanya' 2.957 suara dari jumlah 6.165 TPS di Bengkulu (0,26 persen).

Dari hasil real count KPU tersebut, rupanya berbeda dengan beberapa lembaga survei yang merilis hasil quick count Pilpres 2019.

Poltracking, misalnya yang memperkirakan Jokowi-Ma'ruf akan menang dengan perolehan sebanyak 58,78 persen, sedangkan Prabowo-Sandi sebesar 41,22 persen.

Sementara Indo Barometer memperkirakan Jokowi-Ma'ruf mendapat 51,40 persen dan Prabowo-Sandi 48,60 persen.