Alasan Prabowo Subianto Tolak Temui Luhut Panjaitan Utusan Jokowi hingga Akan Digelar Ijtima Ulama
Alasan Prabowo Subianto tolak temui Luhut Binsar Panjaitan utusan Jokowi hingga akan digelar ijtima ulama ke-3.
TRIBUN-TIMUR.COM - Alasan Prabowo Subianto tolak temui Luhut Binsar Panjaitan utusan Jokowi hingga akan digelar ijtima ulama ke-3.
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan calon Presiden RI, Prabowo Subianto mendengarkan saran ulama 212 untuk tidak menemui utusan Jokowi.
Sebelumnya dikabarkan Jokowi telah mengirimkan utusan untuk bertemu Prabowo Subianto.
Namun, hingga kini pertemuan tersebut belum terjadi.
"Ya beliau kan selama ini dengar saran ulama. Ulama menyarankan jangan bertemu dulu," kata Slamet Maarif di Posko Pemenangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (25/4/2019).
Menurut Slamet Maarif yang juga menjabat Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, para ulama bukan melarang Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan Jokowi atau utusannya.
Namun, kondisinya saat ini sedang penghitungan suara.
Sehingga menurutnya, sebaiknya semua pihak fokus pada penghitungan suara.
"Biarkan fokus dengan pekerjaannya masing-masing dan alhamdulillah beliau ikut saran itu demi kebaikan bersama, insyaAllah," katanya.

Para ulama menurutnya menyarankan kepada Prabowo Subianto untuk menerima ajakan pertemuan setelah proses penghitungan suara di KPU rampung.
"Ya kalau bertemu kan apalagi sama anak bangsa, warga negara, sesama muslim ya silahkan saja tapi ini kan sedang dalam proses jadi kita juga menyarankan kepada pak Prabowo, nanti saja lah kalau sudah ada keputusan resmi baru ketemu," katanya pungkas.
Sebelumnya Ketua Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso mengajak para relawannya untuk terus berjuang mengawal proses penghitungan suara Pemilu Presiden 2019.
Hal itu disampaikan Djoko Santoso dalam acara syukuran dan konsolidasi pengawalan pemenangan Prabowo-Sandi di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Rabu, (24/4/20219).
Djoko Santoso meminta kepada relawan pendukungnya untuk tidak kompromi dalam memperjuangkan pemenangan Prabowo-Sandi.
Seperti yang dicontohkan Prabowo Subianto, yang menurut Djoko Santoso tidak berkompromi di Pemilu 2019.