2014 Karni Ilyas Cuti Karena Punya Capres, 2019 Cuti Setelah QC Menangkan 01, ILC TV One Tayang?

TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden ILC TV One Karni Ilyas mengumumkan cuti setelah Pilpres 2019 digelar 17 April 2019.

Berbeda tahun 2014 lalu, Karni Ilyas cuti sebelum pencoblosan Pilpres digelar.

Karni Ilyas mengumumkan cuti dan tayangan ILC TV One untuk sementara waktu tidak tayang.

ILC TV One tayang tiap Selasa malam menghadirkan narasumber kompeten di bidang masing-masing.

Baca: Jawaban Rocky Gerung Kenapa Tak Hadiri Panggilan Jaksas Sidang Ratna Sarumpaet: Saya Masih di Hutan

Baca: Faldo Maldini, Ferdinand & Fadli Zon Digosipkan Tak Lolos ke DPR RI, Ini Kata Lembaga Survei

Baca: pemilu2019.kpu.go.id - UPDATE Real Count C1 KPU, 23 April Pagi, Data Masuk 18 %, Bandingkan 01 vs 02

Untuk sementara waktu acara talkshow unggulan TV One, Indonesia Lawyers Club atau ILC TV One tidak tayang sementara pada Selasa, 23 April 2019 mendatang.

Hal itu seiring pengumuman cuti yang dilontarkan Presiden ILC, Karni Ilyas, lewat akun Twitternya, Senin (22/4/2019).

Karni Ilyas tidak membeberkan alasannya mengambil cuti di akun media sosialnya.

Kendati demikian, ia mengklaim jika ILC sudah hampir satu tahun ILC memberikan informasi dan mengawal jalannya Pemilu 2019.

Kini Pemilu 2019 sudah dalam proses penghitungan suara dan ILC memutuskan untuk tidak tayang.

Hasil quick count sejumlah lembaga survei, pasangan 01 Jokowi - Maruf Amin unggul atas Pasangan 02 Prabowo - Sandi di kisaran 54-55 %

"Dear Pencinta ILC: Selama hampir setahun ILC sudah bekerja memberikan informasi, pendidikan publik dan ikut mengawal dari kampanye sampai pemilu. Karena itu mulai Senin besok, saya memutuskan untuk mengambil cuti. Mohon maaf dan sampai ketemu ILC yad," tulis Karni dalam akun twitter pribadinya @karniilyas, Senin, 22 April 2019.

Namun kemudian Karni Ilyas buru-buru meralat cuitannya.

"Maksudnya Selasa besok. Maaf salah tulis," tweet Karni Ilyas.

Sontak saja pengumuman cutinya Karni Ilyas ini pun langsung mendapat respons beragam warganet.

Sampai berita ini diturunkan saja, tweet Karni Ilyas itu sudah diRT hingga 1800an kali dan mendapat 2 ribu komentar warganet pengguna Twitter.