Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2019

Beberapa Mahasiswa Kecewa Hingga Menangis, Tak Dapat Menggunakan Hak Suaranya

Tenri mengaku kecewa dan bersedih lantaran tak dapat berpartisipasi dalam Pemilu tahun ini (2019) padahal ini kali pertamanya ia mendapat hak suara.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
Tribun/Nur Fajriani
Mahasiswa UNM Tenri (20) asal Luwu Timur dan Ersa Karwingsi (20) asal Mamasa saat berdatangan di TPS 27 yang terletak di Kompleks PU Jl Mesjid Nurul Muhajirin no 4, Kota Makassar, Rabu (17/4/2019) siang. 

 
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beberapa mahasiswa yang yang berpondok (kos) sekitar UNM Parantambung terus berdatangan di TPS 27 yang terletak di Kompleks PU Jl Mesjid Nurul Muhajirin no 4, Kota Makassar, Rabu (17/4/2019) siang.

Mereka ingin menggunakan hak suaranya sebagai Warga Negera Indonesia (WNI).

Seperti Mahasiswa Universitas Negeri Makassar Tenri (20) asal Luwu Timur dan Ersa Karwingsi (20) asal Mamasa.

Ketika bertandang ke TPS 27 Mangasa mereka dimintai A5, namun kedua perempuan ini tak memilikinya.

Tenri mengaku kecewa dan bersedih lantaran tak dapat berpartisipasi dalam Pemilu tahun ini (2019) padahal ini kali pertamanya ia mendapat hak suara.

"Kecewa sekali. Saya datang tapi ditolak padahal saya sudah punya pilihan," katanya.

"Satu suarakan sangat berpengaruh," tambahnya.

Meski demikian ia berharap siapapun yang terpilih mampu memimpin Indonesia lebih baik lagi lima tahun kedepan.

"Semoga siapapun yang terpilih bisa memberikan yang terbaik untuk rakyatnya," ujarnya.

Selain mahasiswa, seseorang yang berprofesi sebagai guru Ari juga mengaku tak dapat menggunakan hak pilihnya karena e-ktpnya berdomisili di Toraja.

"Ini seperti dipersulit. Mestinya ada sosialisasi sebelumnya. Saya kecewa sekali," katanya.

Meski demikian Ari tetap ingin menunggu hingga pukul 13.00 Wita.

"Pokoknya saya tetap menunggu sampai ada kebijakan meskipun tidak ada saya mau dikatakan apa lagi. Tapi setidaknya saya tetap menunggu," ujarnya.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 27 Syahril Idris mengatakan memang mahasiswa yang ngekos sekitar TPS 27 sangat banyak berdatangan

"Itu sudah aturan kami tidak bisa langgar kalau mereka tidak punya A5 yah artinya kami tidak layani. Tapi beberapa di antara mereka memiliki A5," ujarnya.

Sumber foto: Nur Fajriani R
Keterangan: Mahasiswa UNM Tenri (20) asal Luwu Timur dan Ersa Karwingsi (20) asal Mamasa saat berdatangan di TPS 27 yang terletak di Kompleks PU Jl Mesjid Nurul Muhajirin no 4, Kota Makassar, Rabu (17/4/2019) siang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved