Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasca Gempa 6,9 SR Guncang Sulteng, Sebagian Warga Sudah Kembali Pulang ke Rumahnya

Pusat Pengendali Operasi BNPB memantau situasi masyarakat di beberapa wilayah Sulawesi Tengah, pascagempa M 6,8 yang terjadi Jumat (12/4/2019) malam

Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
zoom-inlihat foto Pasca Gempa 6,9 SR Guncang Sulteng, Sebagian Warga Sudah Kembali Pulang ke Rumahnya
BNPB
Pengungsi - Pusat Pengendali Operasi BNPB memantau situasi masyarakat di beberapa wilayah Sulawesi Tengah, pascagempa M 6,8 yang terjadi pada Jumat (12/4/2019), pukul 18.40 WIB.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pusat Pengendali Operasi BNPB memantau situasi masyarakat di beberapa wilayah Sulawesi Tengah, pascagempa M 6,8 yang terjadi Jumat (12/4/2019), pukul 18.40 WIB.

Situasi masyarakat terpantau sudah kondusif dan sebagian besar masyarakat yang mengungsi sudah pulang ke rumahnya.

Pengungsian sempat teridentifikasi di Kabupaten Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah hingga malam tadi (12/4/2019).

Baca: Basarnas Palu Siaga Gempa Banggai Kepulauan, Siapkan Alat Ekstrikasi

Baca: Kepala BPBD Sulteng: Belum Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa Banggai Kepulauan

Baca: Gempa Guncang Banggai Kepulauan, Soroako Luwu Timur Mati Lampu

BPBD Kabupaten Kepulauan Banggai melaporkan pada Sabtu (13/4) pukul 06.00 WIB, terdapar 1.300 KK penyintas tersebar di 4 titik.

Yaitu halaman kantor bupati, masjid An-Nur komplek perkantoran, Gedung DPRD dan kantor polres telah kembali ke rumah mereka.

"Penyintas pulang ke rumahnya secara mandiri dan sebagian di antar oleh BPBD," Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya, Sabtu (13/04/2019).

Sutopo mengatakan kondisi masyarakat di Kota Palu, Luwu, Banggai, Kepulauan Banggai sudah kondusif.

Beberapa warga di Kabupaten Banggai masih ada di pegunungan karena rasa takut  demikian juga mereka yang ada di Kabupaten Kepulauan Banggai.

"Namun sebagian besar warga yang awalnya mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing," tuturnya.

Meskipun BMKG sudah menyatakan peringatan dini tsunami diakhiri sejak semalam.

Namun tidak seketika warga mau  kembali ke rumahnya.

Mereka tetap memilih mengungsi di bukit-bukit atau di daerah yang tinggi.

Arti dari peringatan dini tsunami diakhiri adalah Pemda dapat mengarahkan warganya dapat kembali ke rumahnya masing-masing.

Kondisi aman dari tsunami.  Namun demikian, di lapangan tidak mudah untuk meyakinkan masyarakat, apalagi jeda waktu antara peringatan dini evakusi dan diakhiri dalam waktu pendek sehingga masyarakat tetap di pengungsian.

Sementara itu, gempa dengan kedalaman 17 km telah mengguncang kuat di Kabupaten Taliabu sehingga membuat masyarakat panik dan mengungsi ke tempat aman.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved