CITIZEN REPORT
Belasan Transpuan di Makassar Belajar Jurnalisme Warga
Transpuan adalah istilah baru yang digunakan untuk menyatakan identitas transisi laki-laki ke perempuan. Masyarakat umum mengenalnya waria.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Jumadi Mappanganro
Raja Alam
Wakil Ketua Komunitas Waria Makassar
Melaporkan dari Kota Makassar
Belasan transpuan yang bermukim di Kota Makassar dan sekitarnya mengikuti Pelatihan Keterampilan Penulisan Pembelajaran Terbaik dan Citizen Jurnalis, Kamis (11/4/2019).
Berlangsung sejak pagi hingga menjelang petang .
Bertempat di Hotel Jolin, Jalan Pengayoman, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Transpuan adalah istilah baru yang digunakan secara umum untuk menyatakan identitas transisi laki-laki ke perempuan. Masyarakat umum mengenalnya sebagai waria.
Para transpuan yang menjadi peserta pelatihan ini merupakan bagian dari Komunitas Waria Kota Makassar (KWrM).
Acara ini difasilitasi Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sulsel melalui Program Peduli.
Pelatihan ini bertujuan antara lain untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta, khususnya komunitas waria dalam mendeskripsikan peristiwa-peristiwa ke dalam tulisan, menyusun tulisan, dll.
Juga untuk meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan social yang ada di masyarakat melalui tulisan.
Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Ini Sikap Gerindra Makassar
Hari Terakhir Kampanye di Makassar, Aura DP Senam Bareng Warga Sinrijala
“Selain itu juga untuk meminimalkan stigma dan diskriminasi terhadap waria melalui tulisan yang positif tentang waria,” jelas Direktur Eksekutif Daerah PKBI Sulsel Andi Iskandar Harun saat membuka acara ini.
Kegiatan ini menghadirkan dua praktisi media sebagai pemateri.
Materi pertama disampaikan Suwarny Dammar, jurnalis Koran Sindo Makassar. Materi kedua dipaparkan News Manager Tribun Timur Jumadi Mappanganro.
Dari kedua pembicara, kami diajarkan teknik menulis berita, membuat foto, video hingga cara menulis opini atau artikel populer.
Usai materi penulisan, kami diberi kesempatan mempraktikkan keterampilan menulis.
Hasil tulisan setiap peserta kemudian dievaluasi pemateri.