Tak Rusak Keperawanan Audrey, Pelaku Pengeroyokan Lakukan Ini, Bandingkan Hasil Visum Alat Kelamin
Tak Rusak Keperawanan Audrey, Pelaku Pengeroyokan Lakukan Ini, Bandingkan Hasil Visum Alat Kelamin.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
Tak Rusak Keperawanan Audrey, Pelaku Pengeroyokan Lakukan Ini, Bandingkan Hasil Visum Alat Kelamin.
TRIBUN-TIMUR.COM - Siswi SMA terduga pelaku pengeroyokan siswi SMP di Pontianak, Audrey (14), mengaku tak merusak keperawanan korban.
Kondisi alat kelamin korban juga terungkap dari hasil visum yang diumumkan pada Rabu (10/04/2019).
Tak rusak keperawanan Audrey, pelaku pengeroyokan ngaku lakukan hal ini, bandingkan hasil visum alat kelamin.
Pengakuan siswa SMA terduga pelaku penganiayaan siswi SMP di Pontianak disampaikan pada konferensi pers di Mapolresta Pontianak, Rabu (10/4/2019) sore.
Siswi SMA yang diduga pelaku pengeroyokan Audrey tersebut memberikan klarifikasi atas berita yang beredar terkait kasus ini.
Satu di antara terduga pelaku meminta maaf atas perbuatan yang telah dilakukannya.
"Saya salah satu dari terduga pelaku 2 orang ini. Saya meminta maaf kepada korban dan keluarga korban," katanya dalam rekaman video konfrensi pers itu.
Meski demikian, pelaku pengeroyokan mengaku tak rusak keperawanan Audrey dan lakukan hal ini, bandingkan dengan hasil visum alat kelamin korban.
Baca: Pelaku Pengeroyokan Audrey Malah Ngaku Jadi Korban, Ini Cerita Berbeda Kasus Siswi SMP di Pontianak
Baca: JusticeForAudrey, Hasil Visum Ungkap Kondisi Alat Vital Audrey, Fakta-fakta Baru Akhirnya Terkuak
Baca: Selain Nusron Wahid, Bowo Sidik Seret Menteri-Direktur BUMN Soal Duit Serangan Fajar, Ini Kata KPK
Baca: sscasn.bkn.go.id, Cara Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2019, IPDN, STAN, Yuk Buat Akun SSCASN DIKDIN!
Baca: Prabowo Kerap Singgung Kebocoran Anggaran, Ini Balasan Menohok Jokowi dan Luhut, KPK pun Bereaksi
"Dan kalian semua harus tahu di sini saya juga korban karena saya sekarang sudah dibully, dhina, dicaci, dimaki dan diteror padahal kejadian tidak seperti itu," ujar satu di antara terduga pelaku.
Terduga pelaku menambahkan kejadian sebenarnya tidak seperti yang orang bicarakan saat ini.
Menurutnya, tidak ada penyekapan, tidak ada seretan, tidak ada menyiram secara bergiliran.
Tidak ada membenturkan korban ke aspal, apalagi untuk merusak keperawanan Audrey.
Terduga pelaku menceritakan sangat terpukul dengan pemberitaan yang ada.
Salah satu siswi SMA lainnya menjelaskan ada suatu bentuk peleraian yang dilakukan.