Maros Rawan Politik Uang, Bawaslu Siapkan Tim Operasi Tangkap Tangan
Untuk memaksimalkan rencana OTT pelaku politik uang, Bawaslu melibatkan bantuan aparat Kepolisian dan TNI.
Penulis: Ansar | Editor: Hasrul
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maros, menyiapkan diri untuk melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) bagi para Calon Legislatif (Caleg), nakal.
Sasaran OTT yakni, oknum caleg yang tidak percaya diri dan masih mengandalkan uang, untuk merebut suara terbanyak.
Baca: Antisipasi Bencana, Dinsos Maros Rekrut 50 Anggota Taruna Siaga Bencana
Ketua Bawaslu Maros, Sufirman mengatakan, Kamis (11/4/2019) sebanyak 1.000 petugas yang akan disebar di 103 desa dan kelurahan atau 14 kecamatan.
Mereka akan mengintai setiap gerakan Caleg saat menemui warga.
Petugas diwajibkan standby dan keliling wilayah 24 jam, jelang Pemilu 2019. Bawaslu curiga, ada sejumlah caleg yang hanya mengandalkan uangnya.
Baca: Polres Maros Deteksi Desa Damai di Kecamatan Tanralili Rawan Konflik Pemilu
"Mungkin dipekan terakhir ini, politik uang sangat kencang di Maros. Makanya, kami arahkan anggota untuk melakukan pemantauan secara ketat. Kita akan siapkan OTT," kata Sufirman, sore.
Bawaslu juga telah melakukan analisa dan pemetaan lokasi rawan politik uang, termasuk saat masa tenang.
Untuk memaksimalkan rencana OTT pelaku politik uang, Bawaslu melibatkan bantuan aparat Kepolisian dan TNI.
Baca: Video Gubernur Sulbar Temui Pendemo Viral di Facebook, Begini Pembelaan Kepala Bappeda
"Kami sudah menganalisa lokasi yang rawan politik uang. Makanya kita akan standby siang dan malam. Kami menggandeng pihak Kepolisian dan TNI," ujarnya.
Oknum yang kedapatan bagi-bagi uang, maupun barang lainnya akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Laporan Wartawan TribunMaros.com, @anchakaumanshar
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: