ILC TV One
ILC TV One Semalam, Pengamat: Bukan Prabowo yang Bagus, Tapi Karena Kekecewaan ke Jokowi
ILC TV One tadi malam, Pengamat: Bukan Prabowo yang Bagus, Tapi Karena Kekecewaan ke Jokowi
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemirsa setia Talkshow ILC TV One tadi malam disuguhkan perdebatan seru tentang hasil akhir Pilpres 2019.
Presiden ILC TV One Karni Ilyas m engangkat tema El Clasico Jokowi vs Prabowo Siapa Pemenangnya.
ILC TV One mengundang juru bicara-juru bicara dari pasangan 01 Jokowi - KH Maruf Amin dan 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Baca: ILC TV One tadi malam, Burhan Muhtadi: Ada Calon Jual Harapan, Ada Jual Ketakutan, 01 57 %, 02 42 %
Baca: #JusticeForAudrey, Kronologi Lengkap Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA hingga Rusak Alat Kelamin
Baca: Liga Champions Liverpool dan Tottenham Menang. Salah Melempem, Aguero Gagal Penalti. Lihat Videonya!
Ferdinand Hutahaean, Haikal Hasan, Dahnil Anzar hadir.
Dini Purwono, Razman Nasution, dan Maruarar Sirait hadir.
Masing-masing mendapat kesempatan memaparkan konsep kemenangan atas calonnya.
Peneliti Burhanuddin Muhtadi, pengamat komunikasi Effendi Gazali, dan pengamat politik Hendri Satrio juga tampil.
Efendi Gozali dan Burhanuddin Muhtadi mengawali ILC TV One tadi malam dengan pandangan-pandangannya yang multi perspektif.
Sementara Pengamat politik sekaligus Analisis Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menyoroti performa penantang tidak ada yang luar biasa.
Hendri Satrio justeru menyebut performa Jokowi yang mengecewakanlah sehingga memberi angin segar dan euforia bagi kubu Prabowo.
Simak ulasan Hendri Satrio di ILC TV One tadi malam berikut ini:
Indonesia Lawyers Club atau ILC TV One tadi malam mengangkat tema "El Clasico Jokowi VS Prabowo: Siapa pemenangnya?".
Jelang Pilpres 2019, Jokowi atau Prabowo siapa yang berhasil merebut hati rakyat?
Capres bernomor urut 01 Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia atau 'Ibu Pertiwi' saat ini justru sedang mendulang banyak prestasi di bawah kepemimpinannya sebagai kepala negara sejak 2014.
Menurut Jokowi, pernyataan capres bernomor urut 02 Prabowo Subianto bahwa Ibu Pertiwi sedang “diperkosa” seperti diungkapkan dalam kampanye akbar di Stadion Utama GBK pada Minggu pagi, adalah salah.