Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setelah Aniaya Audrey, Lihat Instagram Story Pelaku yang Mengata-ngatai dan Nantang

Setelah aniaya Audrey, lihat Insta story pelaku penganiayaan pelajar SMP itu di Pontianak, Kalimantan Barat, sungguh menantang.

Editor: Edi Sumardi

TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah aniaya Audrey, lihat Insta story pelaku penganiayaan pelajar SMP itu di Pontianak, Kalimantan Barat, sungguh menantang.

Sepertii tak ada takutnya, lihat story menantang pelaku penganiayaan Audrey, pelajar SMP, di Pontianak.

Gadis bernama Audrey (14), pelajar SMP di Pontianak, Kalimantan Barat, dianiaya 12 siswi SMA.

Orangtua Audrey pun melaporkan kasus ini kepada Polsek Pontianak Selatan pada Jumat, 5 April 2019.

Audrey mengalami penganiayaan atau dikeroyok oleh 12 siswi SMA pada Jumat (29/3/2019) di Jalan Sulawesi dan Taman Akcaya, Pontianak.

Baca: Audrey Dikeroyok 12 Siswi SMA, Inilah Wujud Bantuan Hotman Paris dan Desakannya Kepada Jokowi

Disebut-sebut, masalah awal penganiayaan tersebut adalah masalah asmara.

Informasi yang beredar, kakak sepupu korban adalah mantan pacar dari pelaku penganiayaan.

Mereka saling berkomentar melalui media sosial hingga pelaku dan teman-temannya menjemput korban dan melakukan penganiayaan.

Baca: Kondisi Terkini Audrey Pelajar SMP di Pontianak Dianiaya 12 Siswi SMA, Isi Ancaman Bikin Ketakutan

Setelah kasus ini viral, beredar foto serta video para terduga pelaku.

Beredar video yang menunjukkan para pelaku malah membuat boomerang melalui Instagram ketika di kantor polisi.

Baca: #JusticeForAudrey - Polisi Ceritakan Cara 12 Siswi SMA Keroyok Audrey, Sungguh Sadis dan Bengis

Beredar juga video yang diyakini sesaat setelah pengeroyokan terjadi.

.
Potongan video yang dipercayai sesaat setelah pengeroyokan terjadi. (HO)

Salah satu terduga pelaku adalah siswi SMA berinisial F dan memiliki akun Instagram.

Setelah kasus ini viral, F pun menghilangkan seluruh foto melalui akun Instagramnya.

Lalu, pada hari ini, Selasa (9/4/2019), F memposting sebuah story pada Instagram.

Dalam Instagram story tersebut, dirinya membuat status yang cukup menantang.

F menulis jika masyarakat yang tidak tahu menahu mengenai permasalahan tidak menjadi orang yang sok tahu.

F juga mengatakan jika para netizen "sok suci".

.

Selain itu, F juga menuding media-media yang memberitakan kasus Audrey.

F juga menulis jika media masa justru melebih-lebihkan keadaan yang sebenarnya.

,

Ancaman Pelaku dan Isinya

Peristiwa pengeroyokan ini telah terjadi dua pekan lalu, tepatnya pada Jumat (29/04/2019).

"Kejadian dua pekan lalu, Jumat (29/3/2019). Namun baru dilaporkan pada orangtuanya, hari Jumat (5/4/2019) ada pengaduan ke Polsek Pontianak Selatan," ujar Manalu saat memberikan keterangan di Kantor KPPAD, Senin (8/4/2019).

“Kemudian kita dari KPAD langsung menerima pengaduan," ujarnya lagi.

Berdasarkan penjelasannya, korban awalnya tidak berani melapor lantaran mendapat ancaman dari pelaku.

Pelaku mengancam akan berbuat lebih kejam lagi apabila korban melaporkan pada orangtua.

"Korban merasa terintimidasi sehingga tak berani melapor," ujarnya.

Setelah orangtua korban melapor, pihak kepolisian langsung memproses kasus penganiayaan ini.

"Setelah dilaporkan pada pihak kepolisian, pada hari itu langsung ada proses mediasi di Polsek Pontianak Selatan, proses sidiknya terhadap pelaku masih berjalan," katanya menerangkan.

Setelah diperiksa ternyata para pelakunya yang juga masih siswi SMP tersebut tidak menunjukkan rasa bersalah atau penyesalan atas perbuatannya.

Hal tersebut terlihat dari unggahan Instagram Story pelaku yang dibagikan oleh akun Twitter @syarifahmelinda.

Dalam twit yang diunggah pada Selasa (9/4/2019) pada pukul 18.52 WIB, terlihat ada dua orang perempuan yang diduga adalah pelaku pengeroyokan Audrey.

Dalam video tersebut ada seorang perempuan yang menggunakan kerudung berwarna merah dan kemudian mengacungkan jari telunjuknya ke arah ponsel yang digunakan untuk merekam Instagram Story tersebut.

Tidak lupa perempuan tersebut tersenyum ketika sadar hal ini direkam.

Kemudian perempuan kedua saat terekam oleh kamera hanya menutupi wajahnya.

Dari unggahan tersebut banyak yang menghujat pelaku yang seperti tidak menyesal dan merasa bersalah.

Korban yang disebut sebagai Audrey ini saat ini sudah melaporkan kasusnya ke polisi dan kasusnya sudah ditangani oleh polisi.(*)

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved