Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Bocorkan Satu Kunci Bisa Ungkap Kasus Mayat Guru Honorer Tanpa Kepala Dalam Koper di Blitar

Polisi Bocorkan Satu Kunci Bisa Ungkap Kasus Mayat Guru Honorer Tanpa Kepala Dalam Koper di Blitar

Editor: Rasni
Tribunnews
Polisi Bocorkan Satu Kunci Bisa Ungkap Kasus Mayat Guru Honorer Tanpa Kepala Dalam Koper di Blitar 

TRIBUN-TIMUR.COM - polisi Bocorkan Satu Kunci Bisa Ungkap Kasus Mayat guru Honorer Tanpa Kepala Dalam Koper di Blitar

Belakangan masyarakat dihebohkan dengan Pembunuhan sadis guru honorer

Mayatnya dimutilasi lalu tubuhnya tanpa kepala disimpan di dalam koper. 

Saat ini polisi belum menemukan kepala sang pria maupun pelaku pembunuhan

Namun sudha ada petunjuk untuk menemukan pelaku, cek selengkapnya di sini: 

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera membeberkan satu cara, yang bisa digunakan untuk mengungkap kasus pembunuhan Budi Hartanto.

Jasad Budi Hartanto sebelumnya ditemukan tanpa kepala di dalam sebuah koper di bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019).

Baca: Pengiriman Darah ke Seko Menggunakan Drone, Begini Penjelasan Bupati Luwu Utara

Baca: Pendaftaran Resmi Dibuka, Ada 9.176 Kursi dari 21 Sekolah Kedinasan, LOGIN via sscasn.bkn.go.id

Baca: VIDEO: Kondisi Korban Terkena Busur saat Penyerangan Sekretariat Organda di BTN Asal Mula

Diketahui, sampai saat ini kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Budi yang merupakan seorang guru tari di Kediri masih menyimpan banyak tanda tanya.

 

Pasalnya, siapa pelaku pembunuhan tersebut sampai saat ini belum berhasil diamankan meski identitasnya sudah dikantongi kepolisian.

Dikutip dari channel YouTube Official iNews, Senin (8/4/2019), Frans Barung Mangera mengaku bahwa kasus ini masih banyak menyimpan tantangan dan kendala.

Dijelaskannya, kepolisian mencari satu sosok yang merupakan 'saksi mahkota' untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.

"Yang kita butuh sekarang adalah dukungan publik luas kepada Polda Jawa Timur, Blitar dan Kediri untuk memberikan informasi," kata Frans Barung.

"Yang ditunggu oleh kepolisian adalah satu saja yaitu saksi mahkota yang melihat mendengar dan mengalami sendiri kejadian ini sedikitpun, kita akan memberikan yang namanya penghargaan," lanjutnya.

Baca: Jelang Pencoblosan, Polda Sulbar Akan Gelar Operasi Cipta Kondisi

Baca: Tanaman Padi Dirusak Sapi di Mallawa, Rustam Laporkan Salamun ke Polisi

Baca: Video Detik-detik Prabowo Gebrak Meja Podium hingga Mikrofon Terlempar, Dibisikin: Sabar-sabar

(Foto kiri) detik-detik penemuan koper berisi potongan mayat yang diduga mayat guru honorer asal Kediri. Foto kanan : Korban semasa hidup
(Foto kiri) detik-detik penemuan koper berisi potongan mayat yang diduga mayat guru honorer asal Kediri. Foto kanan : Korban semasa hidup (Surya)

Dijelaskan oleh Frans Barung, ketiadaan saksi kunci atau saksi mahkota menjadi satu kendala bagi pengungkapan kasus pembunuhan Budi Hartanto.

"Ini menjadi PR bagi kita dalam rangka kita mengungkapkan kasus ini," jelas Frans Barung.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved