Turun Tangan dalam Perang Kata Khabib dan McGregor, Presiden UFC: Cuitan Keduanya Tak Bisa Diterima
Turun Tangan dalam Perang Kata Khabib dan McGregor, Presiden UFC: Cuitan Keduanya Tak Bisa Diterima
TRIBUN-TIMUR.COM - Perang urat syaraf terjadi antara pegulat Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor di media sosial.
Hal itu membuat Presiden Ultimate Fighting Championshiop (UFC), Dana White, ikut komentar soal perang kata-kata tersebut.
Dana White sudah membuat pernyataan yang berkaitan dengan aksi perang kata di media sosial tersebut.
Baca: Live RCTI Man United vs Barcelona - Kejar 3 Angka di Leg 1 Liga Champions, Ini yang Dilakukan MU
Baca: Liga 1 2019 Bergulir 8 Mei, Ini Draft Awal Jadwal PSM Makassar Semusim
Perang ini bermula ketika Conor McGregor menyinggung agama dan istri Khabib Nurmagomedov di Twitter dengan berkata bahwa istrinya "adalah handuk" karena memakai hijab.
Walau cuitan itu langsung dihapus, Khabib Nurmagomedov membalasnya dengan menyebut Conor McGregor sebagai seorang pemerkosa dan seorang munafik yang tak bertanggung jawab dalam tindakannya.
Dana White, yang biasanya tak mau terlibat dalam perseteruan petarug UFC seperti ini kemudian memilih turun tangan.
"Saya mengetahui apa yang terjadi di media sosial belakangan ini antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor," kata White yang dikutip BolaSport.com dari Yahoo Sports.
Dana White juga mengaku sudah mengambil tindakan kepada kedua petarungnya tersebut.
Agar Tidak Memanas
Hal itu dilakukan supaya situasi Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor tidak memanas lagi.
"Situasi yang sedang berlangsung sudah meningkat ke level yang tidak bisa diterima," ujar White.
"Untuk itu, kami mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjangkau kedua belah pihak," jelasnya.
Baca: 44 Advokat Indonesia Siap Deklarasi Dukung Capres 02 di Jakarta, Dua Pengacara Makassar Hadir
Baca: Cegah Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pinrang Ajak Mahasiswa Buat Film Pendek
"Situasi ini sedang ditangani oleh semua pihak secara internal," tutur dia menambahkan.
Presiden UFC tidak menjelaskan secara rinci tindakan apa yang sudah diambil oleh pihak internalnya tersebut.
Dikutip dari BBC, Presiden UFC, Dana White, mengaku "mengetahui" perseteruan kedua pria itu di media sosial.