Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Dalami Pelaku Pembobolan Mobil Dinas di Kantor Bupati Mamuju

Aparat kepolisian dari Satuan Reskrim Polres Mamuju, dalami pelaku kasus pembobolan mobil di kantor Bupati Mamuju, Senin (8/4/2019) siang.

Penulis: Nurhadi | Editor: Munawwarah Ahmad
nurhadi
Kondisi mobil Dinas di Halaman Kantor Bupati Mamuju usai dibobol maling 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Aparat kepolisian dari Satuan Reskrim Polres Mamuju, dalami pelaku kasus pembobolan mobil di kantor Bupati Mamuju, Senin (8/4/2019) siang.

Mobil dinas bagian Kesra Pemkab Mamuju, dengan nomor plat DC 312 A dibobol maling di dalam pekarangan kantor Bupati sekitar Pukul 11.30 Wita.

Mobil tersebut diketahui digunakan salah seorang staf bernama Sri Wahyuningsih.

Pelaku pecahkan kaca depan sebelah kiri mobil, kemudian mengambil Laptop, uang Rp 11 Juta dan hp yang disimpang di job depan.

Kasat Reskrim Polres Mamuju, AKP Syamsuriansyah mengatakan, kasus tersebut sudah dilaporkan ke SPKT Polres Mamuju.

"Sudah dilaporkan ke SPKT, sekarang kami sudah memanggil korban untuk dimintai keterangan,"kata AKP Syamsuriansyah ditemui di lokasi kejadian.

Kasat Reskrim mengatakan, korban menyampaikan ada sekitar Rp 16 Juta dana yang disimpang dalam mobil.

"Namun yang hilang hanya Rp 11 Juta,"ujarnya.

AKP Syamsuriansyah juga membenarkan adanya satu unit laptop dan handphone yang hilang bersama uang dalam kejadian itu.

Anca sapaan Kasat Reskrim Polres Mamuju mengatakan, kasus pencurian pecah kaca mobil itu baru kali ini terjadi.

"Jadi Mamuju sekarang ini juga sudah menjadi kota berkembang. Modus kejadian juga sudah berkembang. Dan baru kali ini kita dapatkan kasus pencurian dengan pecah kacah, bahayanya karena kejadiannya di lingkungan perkantoran,"kata dia.

Dikatakan, pihaknya sementara melakukan proses penyelidikan atas kejadian itu dengan mengarahkan anggotanya ke TKP untuk mengumpulkan bukti.

"Kita akan kumpulkan bahan keterangan dan bukti melalui CCTV yang ada disini. Memang ada beberapa CCTV di kantor bupati tapi sepertinya akan sulit terlihat karena tidak ada yang mengarah langsung ke TKP. Tapi mudah-mudahan kita bisa uangkap,"tuturnya.

Sementara Kepala Bagian Kesra Pemkab Mamuju, Mukhtar di temui di kantor Bupati juga tahu pasti sumber uang yang hilang dalam mobil.

"Korban ada bendahara di Basnaz. Kemungkinan uang pribadi karena cek yang ditanda tangaini tadi di Basnaz itu belum diambil. Jadi kemungkinan itu uang pribadi. Namun juga belum bisa di pastikan, karena dia (korban) masih diperiksa di Polres,"kata dia.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved